RIAU24.COM -  DUMAI  - Kepolisian Resort Dumai terus mendalami kejadian pengancaman di lokasi Bank BNI Dumai, yang dilakukan tersangka MO (39), Senin pagi (11/03/2019) warga Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat.

Setelah dilakukan olah TKP, Polres Dumai mendapatkan informasi bahwa tindakan yang dilakukan MO hanya sebatas pengancaman akan membakar BNI Dumai dengan bahan bakar yang dibawanya pakai jerigen.

"Pada pukul 08.30 TSK datang ke bank BNI dengan menggunakan sepeda motor vario warna biru, Selanjutnya tersangka turun dari sepeda motor langsung menuju ke dalam Bank BNI dan setelah sampai ke dalam Bank BNI MO langsung menuju ke teler 3 dan TSK mengeluarkan parang yang telah disiapkannya dan mengatakan kepada pegawai bank" jelas Kapolres Dumai AKBP. Restika Nainggolan S.ik.

Masih kata Kapolres, setelah mengancam teler Selanjutnya MO mulai mengeluarkan jerigen yang telah disiapkannya kemudian menyiramkan bensin yang ada di dalam jerigen tersebut ke meja teler 3 dan areal lantai  BANK BNI, tidak hanya itu selain menyiramkan bahan bakar  MO juga merobek-robek slip penarikan dan storan yang ada di lobi BANK BNI serta merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada.

Selanjutnya Sekuriti langsung memanggil pihak kepolisian yang sedang bertugas melaksanakan Pam Bank BNI An. Bripda R. Saota Aspol Polres Dumai di Pos depan Bank BNI. Anggota Polri tersebut datang berlari ke dalam Bank sambil menyuruh MO menyerahkan diri akan tetapi Tsk tetap tdk mau menyerahkan diri.

Sebelumnya santer beredar kabar, terjadi perampokan di Bank BNI Dumai. Namun kenyataannya hanya terjadi ancaman yang dialkukan MO. Ditengarai MO penjual bandrek di daerah Purnama ini  mau melakukan hal tersebut karena kecewa pada kebijakan BNI Dumai.(***)