RIAU24.COM -  Rabu 13 Maret 2019, Survei internal Paslon 02 Prabowo-Sandi menilai unggul dari pesaingnya. Bahkan survei internal Prabowo mencatat ada selisih cukup jauh dari Jokowi. 

Ternyata hak ini dikomentari oleh Sekjen PSI, Raja Juli Antoni. Lewat akun twitternya @AntoniRaja menulis bahwa survei internal Prabowo-Sandi hanya bentuk "menghibur diri". 

"Survey internal mereka fungsinya menghibur diri, menyenangkan relawan BPN serta mengobati keletihan dan kefrutrasian mereka sendiri. Dengan begitu pendukung Pak @prabowo dan Pak @sandiuno bisa bahagia dan tidur nyeyak," cuit @AntoniRaja mengomentari berita berjudul "Survei internal Prabowo Unggul 54 persen, Jokowi Hanya 40 Persen, Begini Sindiran TKN". 

Langsung saja para netizen atau warganet berbeda pendapat dengan Sekjen PSI tersebut. @TjahyoUnky: "Bikin aja 80% : 40% sekalian kalau dagelan." 

@arijadul_putra: "Kok Survey ku .. "Cak lontong sama Komeng yang menang jauh unggul."

@jakasaja12: "Kalo survey mu gimana bisa di percaya. menurutmu survey pemilu kedepan PSI lolos dak ke senayan. Tunjuk lembaga survey yang terpercaya."

@AGUS HARTANTO:"Kita buktikan Ton. 17 april. 2019 02 yakin menang dan PSI YAKIN NYUNGSEP." 

@HendraSumantri8: "Kita buktikan saja ton, jika survey abal2 dari golonganmu meleset, siap bubar dan partaimu jg bubar berani ga?" 

@moremor31: "Yg gawat Jokowi jul! Petahana kok stagnan di 50%. Sedangkan pada 2014 saja jokowi menang dengan angka 54%. Itu pertanda jokowi sudah kalah. Masih ingat pak SBY sewaktu jd petahana? Di survey hampir 70% dan menang dengan 60% lebih. Apapun cerita kau jul. #2019gantipesiden."