Begini Bunyi Pantun Kacang Yang Dibacakan Prabowo Saat Memulai Orasi
RIAU24.COM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto telah selesai menyampaikan orasi politiknya di hadapan belasan ribu pendukungnya di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (13/3/2019).
Para pendukung dan simpatisan Prabowo tampak antusias mendengarkan pidato prabowo, apalagi san jendral tampak paham betul dengan semangat Kemelayuan Bumi Lancang Kuning. Ini terlihat dengan tanjak yang dikenakan selama pidato dan tak lupa sisipan dua buah pantun.
"Nampaknya adat Melayu ini harus pantun," kata Prabowo disambut riuh pendukungnya. Prabowo pun langsung membaca dua pantun.
Sudah lama langsatnya condong
Burung kedidi hinggap di dahan
Baru kini bisa kesampaian
Bukan kacang sembarang kacang
Kacang dibawa dari Mengkirau
Bukan datang sembarang datang
Pada kesempatan itu, Prabowo berterima kasih karena sudah dipasangkan tanjak, penutup kepala khas Melayu. Tanjak itu diberikan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau dan dia kenakan selama di Pekanbaru. Bahkan pada saat dia berpidato pun, masih memakai tanjak yang merupakan ciri khas dari Riau.
Dan dengan nada bercanda, ketua umum Partai Gerindra itu juga meminta masyarakat Riau untuk tidak meminta baju yang sedang dikenakannya. Karena masa kampanye masih panjang, dia bisa bangkrut.
"Khusus masyarakat Riau jangan minta baju saya lagi, ini kampanye masih satu bulan lagi, kalau satu hari 2 atau 3 tempat saya kunjungi, ada 60 baju. Bangkrut saya nanti," gurau Prabowo yang disambut gemuruh masyarakat Riau.***
R24/bara