RIAU24.COM -  Tentara Israel terus melakukan aksi tak berkeprimanusiaan terhadap warga Palestina. Kemarin misalnya, Rabu (13/3/2019), para tentara Israel melemparkan gas air mata ke halaman Sekolah Dasar (SD) Al-Khalil.

Para siswa tentu saja menjadi sangat panik. Banyak siswa yang terkena dampak dari gas air mata tersebut dan harus dilarikan ke rumah sakit kota untuk mendapatkan perawatan, demikian seperti dikutip suara.com dari kantor berita Anadolu, Kamis (14/3/2019).

Tidak ada pernyataan apa pun dari pemerintah Israel mengenai insiden tersebut.

Pelajar Palestina di Al-Khalil sering menjadi sasaran serangan tentara Israel dan pemukim Yahudi. Distrik Kota Tua di kota Al-Khalil, kota terbesar di Tepi Barat itu memang berada di bawah pendudukan Israel.

Sekitar 400 pemukim Yahudi yang tinggal di wilayah ini dilindungi oleh 1.500 tentara Israel.

Beberapa hari sebelum serangan ke SD itu, tentara Israel juga dilaporkan menahan dan menyerang sejumlah warga Palestina. Seorang bayi berumur 40 hari sampai menjadi korban.