RIAU24.COM - KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romi di Surabaya, Jumat, 15 Maret 2019.

Hal itupun ditanggapi oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Dia mengatakan jika Romi menerima ganjaran karena merevisi doa.

zxc1

Diketahui, sindiran Romi revisi doa terjadi ketia dia membisikan kepada Mbah Moen agar doanya diralat dan juga meminta dia untuk mengarahkan santri dukung Jokowi di Pilpres 2019.

"Si tukang revisi doa menerima ganjarannya," kicau Ferdinand di akun Twitternya, Jumat, 15 Maret 2019.
zxc2

Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan jika pihaknya telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi.

"Betul ada giat KPK di Jawa Timur, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim," ujar Agus dilansir dari antaranews.com, Jumat, 15 Maret 2019.