Hasil Survei Litbang Kompas Prabowo - Sandi Menguat, Demokrat Yakin Indonesia Bakal Punya Presiden Baru
RIAU24.COM - Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019, sebulan sebelum hari pencoblosan. Hasilnya, selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno semakin tipis.
Survei yang dilakukan pada 22 Februari-5 Maret 2019 itu mencatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 49,2 persen. Sedangkan Prabowo-Sandiaga semakin mendekati Jokowi dengan 37,4 persen. Adapun 13,4 persen responden menyatakan rahasia.
Menangapi hasil survei ini, Demokrat menyakini pasangan Prabowo-Sandi akan menang pada Pilpres 2019 ini. Demikian disampaikan Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaea.
"Jadi saya pikir April 2019 nanti, Indonesia akan punya presiden baru dengan membaca Litbang Kompnas tersebut. Tidak ada alasan lagi karena ini kalau bagi petahana, adalah sebuah sinyal darurat, ya karena mempertahankan suara sajati tidak mampu. Artinya kan beliau kan kehilangan kepercayaan dari pemilihnya," kata Ferdinand melansir dari Gelora. co Rabu 20 Maret 2019.
Membaca survei Litbang Kompas itu, kata dia, ada beberapa hal yang bisa dibaca, pertama adalah Jokowi konsisten menurun elektabilitasnya, Jokowi ternyata tidak mampu mendapat kepercayaan dari masyarakat meski hanya sekedar untuk mempertahankan suara yang pernah diperolehnya.
"Artinya ini gambaran secara umum, Jokowi kehilangan kepercayaan dari masyarakat, maka elektabilitasnya sekarang menurun hingga 49,2 persen. Cukup besar penurunan yang terjadi. Itu yang pertama,"jelasnya.