RIAU24.COM - Litbang Kompas telah merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas masing-masing pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2019. 

Diketahui, elektabilitas paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin 49,2 persen. Sementara elektabilitas capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 37,4 persen.

Hal itu ditanggapi oleh Ketua Progres 98, Faizal Assegaf. Dia mengatakan bahwa survei Kompas itu telah mempermalukan Prabowo-Sandi.
zxc1

Selain menyebut Jokowi masih unggul diatas pasangan tersebut, dia mengakatakan bahwa Prabowo-Sandi diposisi kalah telak.

"Survei Kompas berhasil prmalukan Prabowo-Sandi melalui permainan "politik angka", dimana hasilnya, ttp saja @jokowi unggul
Lucunya koalisi kardusan ngotot: "elektabilitas JKW turun", sambil pamer kebodohan bhw Prabowo-Sandi masih terposisi kalah telak," cuit pendukung Jokowi tersebut di akun Twitternya @faizalassegaf, Rabu, 20 Maret 2019.

Warganet memberikan respon terkait dengan kicauan Faizal tersebut. Ini respon menohok warganet.

zxc1

"Nyari duit gak gini2 amat sal. Kasian anak bini lu. Makan dr uang haram hasil menjilat pantat penguasa," kata @hucks36.

"Tidak Begitu Penting Surve Bung, Pertarungan Sebenarnya Menunggu Anda 17 April 2019," ujar @TaufiqH24118884.

"Kalau sudah tahu kalah telak harusnya petahana santai dong dan nggak perlu ada cuitan seperti ini juga nggak perlu repot kampanye, apel kebangsaan pakai fasilitas negara ngabisin duit negara padahal dapet utangan rakyatnya ikut bayar. Menyedihkan," komentar @diah_soewarno.

"Pasien saya di rumah jiwa hilang kemarin, eh ternyata ini orangnya. Ayo nak kembali ke bangsal mu. Biar akal kamu kembali sehat. Jangan lupa minum obat, biar ga ngaco terus. Maaf yah netizen, mau sy bawa ke Rumah sakit  lagi nih," ucap @SOEGA11.