RIAU24.COM -  BENGKALIS - Di beberapa titik Karhutla di Kabupaten Bengkalis sejak beberapa hari lalu kembali membara atau bermunculan. Hingga hari ini setidaknya sebanyak 8 titik api masih dalam upaya pemadaman serta pendinginan yang dilakukan tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis, TNI dan Polri.

Kepala Damkar kabupaten  Bengkalis Djamaluddin menyampaikan bahwa Karhutla terjadi di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Bengkalis diantaranya di Rupat, Pinggir, Bathin Solapan, Bengkalis, Bantan, Siak Kecil dan Bandar Laksamana.

Sedangkan di kecamatan Bengkalis ada dua titik, api sebagian sudah padam dan dilakukan pendinginan,"Cuaca saat ini memang cukup panas, makanya perlu selalu di jaga dengan melakukan pendinginan," ungkap Djamaluddin, Kamis 21 Maret 2019.

Masih kata Djamaluddin, anggota Damkar masih terus melakukan pemadaman dengan diperbantukan TNI, Polri serta Masyarakat Peduli Api (MPA) setempat dan pihak perusahaan yang beroperasi di daerah terbakar.

"Kalau yang cukup luas dari delapan titik ini ada di Bengkalis. Dimana sekitar dua puluh hektare terbakar sampai saat ini, tepatnya di desa Sungai Batang. Tim kita masih melakukan pendinginan,"ungkap Djamaluddin lagi.

Pihak Damkar juga memastikan bahwa titik api tersebut merupakan titik lama. Bukan titik Karhutla yang baru.

"Ada yang sejak dua hari  hingga tiga hari lalu, lahan terbakar yang di padamkan dan di dinginkan ini. Bahkan yang di Sungai Batang merupakan yang terlama sejak beberapa hari ini,"ujarnya.

Diutarakan Djamaludin lagi, selain melakukan pemadaman melalui darat, petugas juga di bantu dari pihak perusahaan yang beroperasi di area Bengkalis untuk membantu pemadaman dengan sistem water boming menggunakan helikopter.

"Kita juga ada yang melakukan water Bombing melalui udara untuk pemadaman yang dikecamatan Bengkalis," pungkasnya.(***)

R24/phi/hari