RIAU24.COM -  Mantan Menko Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menilai, calon presiden petahana Joko Widodo saat ini mulai ditinggalkan rakyat. Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat fenomena itu terjadi.

"2014, Jokowi media darling. 'Aku ora mikir' aja bisa jadi headline. Rakyat tulus ingin ketemu Jokowi. 2019, Jokowi mulai ditinggalkan rakyat. Kalau ada acara Jokowi, lebih 50 persen mobilisasi kekuasaan, uang dan lain-lain. Mengapa? Karena banyak janji-janji ternoda, ekonomi sulit dan hukum tidak adil," cuit Rizal melalui akun Twitternya, Senin 25 Maret 2019.

Rizal mengatakan apa yang terjadi 4,5 tahun terakhir Jokowi berubah dari 'dicintai jadi 'ditinggalkan' rakyat.

Kondisi ini terjadi, menurutnya karena rakyat merasa  dikhianati. Sebab, banyak janji-janji yang ternoda, ekonomi yang sulit, hukum yang tidak adil, over-claim, pendukung-pendukung tukang ngotot dan ngeyel, buzzers yang tidak cerdas dan menyebalkan.

Dalam cuitannya yang lain, Rizal juga melihat Jokowi saat ini dalam keadaan galau. Pada satu kesempatan menyebut pemilu bukan untuk perang. Tapi, di kesempatan yang lain, Jokowi malah dinilai menyampaikan pidato yang isinya bernuansa sudah seperti mau perang.

Dilansir viva, Rizal adalah salah satu tokoh di Indonesia, yang sudah kritis sejak zaman Orde Baru. Saat ini, tokoh kelahiran Sumatera Barat ini kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. Namun, dia membantah memihak salah satu capres-cawapres tertentu dalam Pilpres 2019. Rizal menyatakan dirinya masih ada di tengah.