Tsamara Amany Sebut Janji Belum Tuntas Bukan Kebohongan, Warganet: Cakep Tapi Dungu
RIAU24.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas membuat kicuan yang membuat dirinya banyak diserang balik oleh warganet.
Di akun Twitternnya @TsamaraDKI, dia mengatakan bahwa janji yang belum dituntaskan tidak sama dengan kebohongan.
"Janji yang belum tuntas tidak sama dengan kebohongan. Kebohongan itu disengaja dengan memanipulasi data & mencederai akal publik," cuitnya pada Ahad, 24 Maret 2019 lalu.
zxc1
Hal itu ditanggapi oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Dia mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Tsamara adalah pernyataan yang penuh kebohongan.
Ferdinand menyatakan bahwa pernyataan partai pendukung Jokowi-Maruf Amin itu justru membenarkan kebohongan dengan kebohongan.
"Twit ini jg mengandung unsur kebohongan. Membenarkan kebohongan dgn kebohongan.
Dek, kalau sy janji beli sepatu utkmu saat ultah, tp sy tak juga beli sampai lewat ultahmu. Itu bohong atau blm tuntas?
Janji politik itu utk 1 periode bkn utk seumur hidup," kritik Ferdinand, Senin, 25 Maret 2019.
Para warganet lainnya juga memberikan tanggapan yang berbalik menyerang Tsamara, ini respon warganet.
zxc2
"Kapan tuntasnya bong, udah mau habis masa aktifnya tp yg dijanjiin gak ada satupun yg kelar. Mikir gak," komentar @de_asfa.
"Politisi kok nalarnya sempit
Kalah sama logika anak SMP
Sekolah dimana dulu Non?," kata @ShivaLadusingh.
"Janji palsu adalah janji yg hanya sekedar ucapan untuk menarik simpati&kepercayaan knp di bilang palsu karena tdk ada niatan untuk melaksanakan janjinya atau bahkan tdk memilik kemampuan
Palsu itu bisa juga di katakan
Mengucapkan janji palsu itu sama ajha boong
Cakep tp dungu," ujar @Jacksangpejuang.