RIAU24.COM -  Permainan online PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) terus menuai kontroversi masyarakat dunia. Di India, sejumlah gamer Muslim  menyerukan untuk memboikot PUBG karena dianggap menghina Islam. Pasalnya, dalam salah satu latar permainan PUBG Mobile terdapat sebuah objek yang didesain seperti Ka'bah untuk menjadi target penembakan.

Seruan boikot pertama kali muncul setelah akun twitter @mesumpatel mencuitkan status agar semua umat Muslim memboikot gim PUBG Mobile akibat item yang dibuat mirip Ka'bah.

Akibatnya, muncul gejolak di kalangan umat Muslim India terutama di sosial media. Sejumlah gamer Muslim India menggunakan tagar #boycottPUBG sebagai aksi protes yang ditujukan kepada Tencent Games.

Tak lama berselang, pengembang PUBG Mobile mengambil tindakan dengan mendesain ulang kotak ulang tahun itu. Perusahaan juga mencuitkan permohonan maaf di akun Twitter resmi mereka.

Dilansir IBTimes India yang dikutip CNNIndonesia, empat kota di Gujarat telah melarang PUBG Mobile karena sejumlah anggota parlemen lokal percaya bahwa gim online itu dapat menganggu para pelajar untuk belajar.

Tak tanggung-tanggung, pelarangan ini bahkan diikuti oleh sejumlah penangkapan mereka yang ketahuan masih memainkan gim itu. ***

 

R24/bara