Kematian Anaknya Bukan Akibat Alat Vital Menantu yang Terlalu Besar, Mertua Cabut Laporan
RIAU24.COM - Kamis 28 Maret 2019, Sempat heboh isu mertua laporkan menantu ke polisi Probolinggo. Mertua melaporkan atas dugaan anaknya meninggal akibat si menantu memiliki alat kelamin 'terlalu besar'.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menyimpulkan bahwa isu itu tidak benar. Seperti dilansir dari Detik, bahwa istri pria tersebut yang bernama Jumantri meninggal akibat epilepsi yang kambuh.
Hal itu ditegaskan Kasat Reskrmin Polres Probolinggo, AKP Riyanto bahwa Jumantri meninggal bukan akibat alat kelamin terlalu besar. Melainkan penyakit epilepsinya kambuh.
Polisi menyimpulkan itu setelah diambil dari hasil rekam medis korban. Jumantri diketahui telah menderita epilepsi atau yang kerap disebut penyakit ayan sejak berusia 14 tahun.
Untuk itu Riyanto berharap masyarakat tidak membesar-besarkan perkara kematian Jumantri. Apalagi Nedi Sito (55), ayah Jumantri yang juga mertua Barsah telah mencabut laporannya.
Sebab, saat dilakukan pemeriksaan yang disaksikan pihak keluarga dan Kades, diketahui Barsah tidak terbukti memiliki alat kelamin terlalu besar. Diketahui alat kelamin menantunya tersebut normal atau sama seperti lelaki pada umumnya. (Sumber Detik)