Menu

Di Bengkalis, Penyuluhan Bahaya Narkoba Diikuti Ratusan Pelajar dan Wali Murid

Dahari 31 Mar 2019, 13:01
Ratusan Pelajar dan Wali Murid  ikuti sosialisasi bahaya narkoba/hari
Ratusan Pelajar dan Wali Murid ikuti sosialisasi bahaya narkoba/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kepolisian Resor Polres Bengkalis menggelar kegiatan penyuluhan tentang bahaya narkoba di lingkungan pelajar dan Keluarga yang diselenggarakan Sat Narkoba Polres Bengkalis.

Penyuluhan bahaya Narkoba tersebut diikuti sekitar 500 orang diantaranya, 250 pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan 250 orang wali murid, Minggu 31 Maret 2019.

Dari pantauan Riau24.com, kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba itu dibuka secara resmi oleh Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, S.I.K di Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis, Jalan Panglima Minal desa Air Putih.

Tampak hadir, Assisten I Setda Bengkalis Hj. Umi Kalsum, perwakilan Kodim 0303/Bengkalis, Waka Polres Kompol Ade Zamrah, Kasat Narokaba Polres Bengkalis AKP Syahrizal, sejumlah tokoh masyarakat serta komunitas yang ada di Bengkalis.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto menyampaikan, tujuan kegiatan ini diantaranya adalah menyampaikan laporan serta upaya penegakan hukum tentang penyalahgunaan Narkoba yang sudah dilaksanakan. Penyuluhan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman kepada anak didik atau pelajar bersama dengan orang tua, supaya pentingnya mengetahui dan mencegah bahaya Narkoba.

"Intinya adalah pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Menghindari diri, keluarga, lingkungan kita dari dampak buruk peredaran Narkoba. Mari bersama-sama kita buang penyalahgunaannya, dan jangan sampai kita mencoba,"kata Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto.

Sementara, Assisten I Setda Bengkalis, Hj. Umi Kalsum dalam sambutannya mengatakan bahwa peredaran penyalahgunaan Narkoba seperti gunung es semakin lama semakin membesar. Dan bahayanya bisa mengancam dan menjerumuskan siapa saja. Mulai dari kalangan pelajar, pegawai negeri sipil, pejabat, politikus, artis bahkan aparat keamanan.

Walaupun adanya upaya pemberantasan penyalahgunaan Narkoba terus dilakukan oleh aparat penegak hukum, khusunya oleh pihak Kepolisian, namun seolah-olah tidak pernah habis dan tidak ada efek jera.

Disamping itu, perkembangan peredaran Narkoba juga telah mengancam generasi bangsa khususnya di Kabupaten Bengkalis Riau. Diutarakanya lagi, narkoba merupakan ancaman yang selalu mengintai siapa saja.

"Apalagi Kabupaten Bengkalis yang berada di perbatasan Selat Malaka, sangat rawan menjadi keluar masuknya Narkoba. Ancaman Narkoba sangat mengkhawatirkan sekali, namun kita tidak boleh menyerah. Oleh karena itu perlu kerja sama seluruh pihak, jangan berikan celah sedikitpun agar Narkoba bisa beredar di lingkungan kita," ujar Umi Kalsum.

Usai penyuluhan juga dilakukan penyerahan cenderamata kepada sejumlah perwakilan orang tua murid. Selain itu, juga turut dimeriahkan dengan persembahan kabaret dari sejumlah perwakilan sekolah.(***)


R24/phi/hari