RIAU24.COM -  Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengaku pihaknya berada dalam tekanan saat menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Anfield. Kedua klub elit Liga Inggris itu akan saling bentrok pada matchweek ke-32 Minggu 31 Maret 2019 malam ini.

Spurs bakal menjadi lawan perdana Liverpool pasca-jeda internasional terakhir, pada musim ini. Saat ini, Liverpool kembali berada pada posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris, tertinggal satu poin dari Manchester City. Dilansir republika, Minggu 31 Maret 2019, kKemenangan akan menjadi harga mati bagi Liverpool, bila ingin mempertahankan peluang meraih jawara Liga Inggris pada musim tahun ini.

Saat ini, Liverpool masih harus melakoni tujuh laga lagi, sebelum musim tahun ini berakhir. Sang pelatih, Juergen Klopp, mengakui, pihaknya merasakan tekanan dan tantangan yang mesti dihadapi pada tujuh laga sisa tersebut.

Apalagi, setelah pesaing terdekat Liverpool, Manchester City, untuk sementara kembali ke puncak klasemen usai menekuk Fulham 2-0, Sabtu 30 Maret 2019 kemarin. Kemenangan City itu membuat Liverpool tertinggal satu poin di belakang City.

"Kami berada di momen, di mana kami diharapkan menang di tujuh laga sisa, karena City bisa memenangi semuanya. Namun, kami tidak mau memberikan keuntungan kepada Spurs, dengan menyebut kami harus menang dan Anda cukup puas dengan satu poin. Kami harus bisa mempersiapkan diri. Menghadapi semua tantangan ini, bertarung untuk setiap jengkal lapangan, dan memanfaatkan semua peluang," kata Klopp, dilansir One Football, Sabtu kemarin.

Saat ini, The Reds bisa dikatakan berada pada posisi terbaik dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris, terhitung lima musim terakhir. Karena itu, punggawa The Reds dipastikan tidak akan akan membuang peluang ini. Hal ini juga terkait tekad mereka meraih gelar Liga Primer Inggris, setelah dirasakan terakhir kali pada tahun 1990 lalu. ***