450 Siswa SMKN 2 dan Ortu Ikuti Penyuluhan Bahaya Narkoba Oleh BNNK dan Polres
RIAU24.COM - TELUK KUANTAN - Sebanyak 450 siswa SMKN 2 dan orangtua, diberi penyuluhan bahaya narkoba oleh BNNK dan Polres Kuantan Singingi Provinsi Riau, bertempat di aula serba guna SMKN 2 Teluk Kuantan, Minggu (31/3).
"Untuk memenuhi dan menindaklanjuti surat Polres Kuansing dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, tentang Penyuluhan Terpadu Bahaya Narkoba bagi generasi milenial dan Orang tua, BNNK Kuansing mengadakan Penyuluhan Terpadu Bahaya Narkoba Bagi Milenial dan Orang Tua," ungkap Kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal, SH kepada Riau24.Com usai digelar Penyuluhan Bahaya Narkoba.
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yakni Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal, SH, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Kuansing, Rina Astuti, A. Md.Kep, Kapolres Kuansing AKBP. Muhammad Mustofa, S.IK, M.Si, dan Kepala Dinas Kesehatan Dr. Reza Cahyadi mewakili Bupati Kuansing.
Kepala BNNK Kuansing, Wim Jefrizal dalam paparannya menjelaskan tentang Generasi Milenial Bersih dari Narkoba. Dalam menghadapi era industri 4.0 dibutuhkan generasi yang mampu menguasai teknologi, dan bebas dari narkoba. Sehingga bisa menangkap perubahan, dan produktif.
"Untuk mewujudkan itu semua, pentingnya peran seluruh elemen masyarakat dalam penanganan narkoba seperti komitmen diri, peran orangtua, tokoh masyarakat dan seluruh pihak, demi mewujudkan generasi milenial bersinar (bersih dari narkoba)," ujarnya.
Sedangkan Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNK Kuansing, Rina Astuti, menyebutkan sangat perlu dibentengi diri dari ancaman penyalahgunaan narkoba."Dampak bahaya narkoba itu sangat jelas," ujarnya.