RIAU24.COM -  Jaguar Land Rover (JLR) asal Inggris, akhirnya memenangkan perkara dengan perusahaan otomotif asal China, Jiangling Motor Corporation (JMC). Pengadilan di Beijing memutuskan, Jiangling Motor Corporation (JMC), yakni Landwind X7, terbukti memiliki fitur yang ditiru langsung dari Range Rover Evoque.

Buntutnya, Jiangling Motor Corporation (JMC), diharuskan berhenti memproduksi kendaraan sport utility vehicle (SUV) Landwind X7 tersebut. Dilansir viva, JMC juga diharuskan membayar kompensasi kepada pihak Jaguar Land Rover lantaran sudah meniru produknya.

Terkait putusan itu, kuasa hukum JLR, Keith Benjamin, mengatakan, pihaknya menyambut baik. Dengan keputusan itu, diyakini akan memperkuat kepercayaan Jaguar Land Rover untuk berinvestasi di Tiongkok.

"Putusan ini memperlihatkan secara jelas bahwa undang-undang diterapkan bisa melindungi konsumen dan memperkuat hak-hak mereka. Sehingga konsumen tidak bingung atau disesatkan, sekaligus juga melindungi investasi bisnis otomotif, terutama soal desain dan inovasi produk,” ujar Benjamin, dilansir The Guardian, Sabtu 29 Maret 2019 kemarin. ***