RIAU24.COM -  Badai besar tiba-tiba menerjang kawasan Bara, sebuah daerah di Selatan Nepal, Minggu 31 Maret 2019 waktu setempat. Akibatnya, sebanyak 25 orang tewas dan sekitar 400 orang lainnya mengalami luka-luka. Para korban kebanyakan tertimpa bangunan yang rusak atau roboh, saat badai terjadi.

"Setidaknya 25 orang tewas dan banyak pula yang terluka. Tim pencari dan penyelamat sudah diterjunkan," ujar Kepala Kepolisian Daerah Bara, Sanu Ram Bhattarai, kepada AFP.

Terpisah, Perdana Menteri Nepal, Sharma Oli, mengatakan, badai besar itu juga melukai 400 orang lainnya. "Helikopter sudah disiagakan untuk upaya pencarian dan penyelamatan secepatnya," kata Oli melalui akun Twitter pribadinya, dilansir cnnindonesia.

Terkait kondisi itu, seorang birokrat dari daerah Bara, Rajesh Paudel, mengatakan, jumlah korban tewas sangat kemungkinan besar bertambah. Sejauh ini, tim penyelamat masih berupaya mengeluarkan orang-orang yang terperangkap di dalam reruntuhan bangunan.

Akibat badai tersebut, stasiun televisi lokal melaporkan banyak pohon tumbang, sementara galian saluran listrik dan telepon mengalami kerusakan. Keadaan ini dilaporkan mempersulit upaya penyelamatan.

Untuk diketahui, fenemena alam seperti badai, sebenarnya biasa terjadi di Nepal, terutama saat musim semi seperti sekarang ini. Namun, badai tersebut biasanya tak sampai menelan korban jiwa. ***