RIAU24.COM -  Pihak Kepolisian akhirnya menutup total jalan provinsi yang putus akibat longsor, di Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten  Simalungun, Sumatera Utara, Senin 1 April 2019.

Kebijakan itu diambil, untuk menghindari jatuhnya korban dari pengendara. Pasalnya, bila titik yang mengalmai longsor itu tetap dilintasi, dikhawatirkan badan jalan yang rusak akan semakin bertambah dan akhirnya membahayakan pengendara.

Menurut Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Panggabean, sebelumnya sisa badan jalan yang masih tertinggal sekitar 1-2 meter. Namun karena retakan pada badan jalan yang tersisa juga membahayakan jika dilintasi, pihaknya akhirnya menutup jalan itu. Untuk berjaga-jaga, petugas juga ditempatkan di lokasi jalan yang amblas.

"Sudah ditutup total, karena jika tetap dibiarkan tetap dilintasi dikhawatirkan membahayakan bagi pengendara sepedamotor," terangnya, dilansir sindonews.

Menyikapi kondisi itu, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Tanah Jawa, H Ngatijan Thoha berharap Pemprov Sumut segera memberikan perhatian serius. Hal itu mengingat, jalan yang terputus itu statusnya adalah  jalan provinsi.

Menurut mantan wakil ketua DPRD Simalungun itu, akibat putusnya jalan tersebut, aktivitas masyarakat jadi sangat terganggu, termasuk pelajar.

"Saya harap Gubernur Sumatera Utara atau pemerintah provinsi memberikan perhatian serius menangani jalan putus di Desa Marubun Jaya karena itu jalan vital,sehingga sangat mengganggu mobilitas masyarakat,terutama pelajar yang banyak sekolah di Kota Pematangsiantar," harapnya. ***