RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Pada Tahun 2018 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Raihan itu menjadi yang ke-6 berturut-turut didapat Kabupaten termuda di Provinsi Riau ini.

Pada tahun ini (2019), Pemkab Meranti kembali optimis bisa meraih untuk yang ke-7 kalinya. Sehingga menambah daftar prestasi dibidang pengelolaan keuangan tersebut.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bambang Suprianto SE MM mengatakan, tim dari BPK yang melakukan pengecekan dan audit selama di Meranti sudah selesai.

“Kita tinggal menunggu pengumuman dari hasil audit BPK. Dan kita berharap bisa kembali meraih WTP untuk yang ke-7 kalinya secara berturut-turut,”harapnya.

Bambang menjelaskan, penilaian yang akan segera diumumkan itu merupakan pengelolaan keuangan pada tahun 2018 lalu. Dimana proses audit dilakukan secera rutin setelah tahun anggaran berakhir.

“Jadi, penilaian nanti merupakan pengelolaan keuangan kita tahun lalu. Kalau pengelolaan tahun ini akan diaudit dan diumumkan pada tahun berikutnya,” terangnya.

Menurut Bambang,  jika Pemkab Meranti berhasil meraih WTP sebanyak 7 kali berturut-turut, maka akan mendapatkan penghargaan dari Presiden. Selain itu juga, Pemkab Meranti akan mendapatkan Insentif dari Pemerintah Pusat.

“Penyerahan penghargaan akan dilakukan secara langsung oleh Presiden di Jakarta. Semoga saja sesuai dengan harapan kita,” ucapnya.

Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan BPKAD, Eko menginformasikan bahwa pengumuman atas audit yang dilakukan BPK diagendakan 16 April 2019 nanti. Ia juga berharap agar WTP bisa kembali diraih.

“Pengumuman dan penyerahan piagam penilaiannya akan dilaksanakan di Kantor BPK Wilayah Riau di Pekanbaru. Nanti piagam akan diterima langsung oleh Pak Bupati,” ujarnya.(***)

R24/phi/mad