Barusan Menetas, Puluhan Bayi Buaya Bebas Berkeliaran di Kebun Warga
RIAU24.COM - Ada sebuah pemandangan tak lazim di sebuah kebun sawit milik warga, yang berada di Jorong Ujuang Labung, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Dalam areal kebun yang dilintasi anak sungai tersebut, tampak puluhan anak buaya, berenang dan bermain dengan bebas. Sementara sang induk, seekor buaya muara berukuran 4 meter, tampak siaga mengawasi, jika terjadi sesuatu terhadap anak-anaknya itu.
Dilansir viva, Kamis 4 April 2019, bayi-bayi buaya itu diperkirakan baru saja menetas dari telur pada Senin dini hari lalu.
Sampai saat ini, fenemona yang sudah jarang terjadi itu, masih tetap dalam pantauan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Resor Agam. Perkembangan puluhan anak buaya itu terus dipantau, sekaligus agar tak diganggu atau dijahili manusia.
Sebenarnya, pantauan sudah dilakukan sejak Januari itu. Ketika itu, sang induk buaya masih mengerami puluhan telurnya untuk menunggu kelahiran anak-anaknya.
Menurut Ade Putra, petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumatera Barat, setiap individu anak buaya itu sepanjang kira-kira 20 sentimeter. Namun, dia belum mengetahui jumlah tepatnya yang menetas dan hidup sehat hingga kini.
"Karena induknya masih mengawasi dan menjaganya dengan agresif. Sementara, (jumlahnya) diperkirakan ada 30 butir telur yang menetas," terangnya.
Sejauh ini, pihaknya belum berencana memindahkan anak-anak buaya muara itu ke tempat lain, meski suatu saat nanti mereka akan kembali ke habitatnya di muara.
Sekarang, saat bayi-bayi buaya itu masih rentan, memang sebaiknya tetap di sana agar tak diganggu manusia. Sang induk, katanya, selain menjaga ketat anak-anaknya, juga sudah membuat jalan selebar semeter dari lokasi sarang hingga ke sungai.
"Kita imbau warga untuk tidak mengganggu anak-anak buaya ini. Andaikan anak buaya ini pindah ke lokasi lain, itu alamiah saja," ujarnya. ***