Sebut Garda Revolusi Iran Sebagai Teroris, Iran Ancam Masukkan Militer AS dalam Daftar Terorisnya
RIAU24.COM - Iran geram terhadap Amerika Serikat (AS) yang menuduh Garda Revolusi Iran sebagai teroris. Sebagai konsekuensi Iran juga akan menempatkan militer Amerika Serikat (AS) dalam daftar terornya jika Washington menyatakan Garda Revolusi Iran sebagai teroris.
"Jika Garda Revolusi ditempatkan dalam daftar kelompok teroris Amerika, kami akan menempatkan militer negara itu dalam daftar hitam teror di sebelah Daesh (Negara Islam)," kata Heshmatollah Falahatpisheh, kepala komite keamanan nasional parlemen Iran, di Twitter seperti dikutip dari Sindonews mengutip dari Reuters, Minggu 7 April 2019.
Tiga pejabat AS mengatakan Washington diperkirakan akan menyatakan Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi teroris asing. Ini menandai pertama kalinya Washington secara resmi menyebut militer negara lain sebagai kelompok teroris.
Menurut sejumlah pejabat, langkah itu diperkirakan akan diumumkan paling cepat pada Senin pekan depan. Pengumuman itu akan datang menjelang ulang tahun pertama keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik diri dari perjanjian nuklir 2015 dengan Teheran dan untuk menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi Iran.
Rencana untuk memasukkan IRGC sendiri sudah muncul selama bertahun-tahun. AS telah membuat daftar hitam puluhan entitas dan orang karena berafiliasi dengan IRGC, tetapi organisasi itu secara keseluruhan tidak dimasukkan ke dalam daftar hitam.