Barca Menang, Namun Messi Harus 'Berdarah-darah' di Old Trafford
RIAU24.COM - Barcelona akhirnya tampil sebagai pemenang, dalam laga leg pertama babak perempat final Liga Champions, Kamis 11 April dini hari tadi. Bertandang ke kandang Manchester United, Old Traffold, Barca unggul dengan skor tipis, 1-0.
Secara umum, laga itu berlangsung keras. Bintang Barca, Lionel Messi, bahkan sampai mengucurkan darah cukup deras.
Sedangkan gol Barca terjadi bermula dari kreasi Messi. Pada menit 12, Messi melempar umpan ke area kotak penalti MU. Umpan itu disundul Luis Suarez. Bola kemudian mengalir deras dan membentur tubuh pemain bertahan MU, Luke Shaw. Selanjutnya, bola bergulir masuk ke gawang tanpa bisa ditepis kiper MU, David De Gea.
Namun laga dini hari tadi juga menyisakan sebuah cerita. Hal itu setelah Messi menerima hantaman keras dari pemain bertahan MU, Chris Smalling.
Hal itu terjadi pada menit 28. Saat itu, Messi yang tengah menunggu bola, tiba-tiba diterjang Smalling dari belakang. Tampak dalam video lambat, tangan Smalling sempat mengenai wajah La Pulga.
Buntutnya, Messi pun langsung terkapar. Tak lama kemudian, hidung Messi mengucurkan darah yang cukup banyak. Momen itu pun terekam kamera. Selanjutnya, Messi pun harus mendapat perawatan di tepi lapangan. Tampak hidung dan mata Messki mengalami luka.
Gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam laga tersebut, sekaligus membuat Barca unggul atas tim tuan rumah. Selanjutnya, giliran Barca yang akan menjamu MU dalam leg kedua yang akan digelar di Camp Nou pada 17 April 2019 mendatang. Bagi Barca, hasil ini tentu menguntungkan, karena Messi dkk hanya butuh hasil seri untuk bisa melaju ke babak semifinal.
Sementara itu, terkait kondisi Messi, pelatih Barca Ernesto Valverde mengakui benturan itu mempengaruhi performa pemainnya dalam laga tersebut.
"Messi tidak begitu nyaman setelah benturan itu. Kita harus memeriksanya besok untuk melihat lagi kondisinya," ujar Valverde dilansir dari Marca.
Sementara itu, WhoScored merilis, usai benturan itu, penampilan Messi memang tak optimal. Dia hanya mencatakan satu sepakan ke arah gawang dan hanya sekali mampu melawati lawan. Pertahanan berlapis MU dengan menempatkan lima bek saat bertahan menyulitkan Messi.
"Dia kuat, tetapi dia memiliki memar yang cukup parah," tambah Valverde, dilansir detik. ***