RIAU24.COM -  Roc, pesawat yang disebut sebagai yang terbesar di dunia, terbang untuk pertama sekalinya pada Sabtu akhir pekan kemarin.

Sebagai gambaran, pesawat berwarna putih ini, memiliki rentang sayap selebar lapangan sepakbola Amerika. Roc terbang dengan menggunakan enam unit mesin yang berada di dalam dua pesawat kembar.

Roc lepas landas di Mojave Air and Space Port, California, Amerika Serikat, pada pukul 07.00 pagi waktu Pasifik (pukul 21.00 WIB). Selanjutnya, pesawat itu terus terbang selama dua jam berputar-putar di atas gurun Mojave, sebelum akhirnya kembali mendarat dengan sukses.

Pesawat ini dibangun Stratolaunch Systems Corp, perusahaan yang didirikan salah satu pendiri Microsoft, mendiang Paul Allen.

Terkait penerbangan perdana Roc tersebut, Chief Executive Of ficer Stratolaunch, Jean Floyd, mengaku sangat puas. "Penerbangan pertama yang sungguh fantastis," demikian pernyataannya pada Minggu 14 April 2019 kemarin.

Untuk diketahui, Roc memang sengaja dirancang dengan ukuran super besar. Karena pesawat ini diproyeksikan untuk menjatuhkan roket dan beragam jenis kendaraan luar angkasa yang memiliki berat hingga 500 ribu pound atau setara 250 ribu kilogram pada ketinggian 35 ribu kaki.

Stratolaunch mengklaim, pesawat ini membuat mengirimkan satelit semudah memesan tiket pesawat. Pihak Stratolaunch memprediksi, pada beberapa tahun mendatang, layanan untuk membawa satelit ke luar angkasa, akan terus meningkat.

"Penerbangan hari ini melebih misi kami untuk menyediakan alternatif yang fleksibel untuk sistem peluncuran. Kami sangat bangga dengan tim Stratolaunch, kru penerbangan hari ini, rekan kami di Northrup Grumman's Scaled Composites, dan Mojava Air and Space Port," tambah Floyd, dilansir republika. ***