RIAU24.COM - Mendengar kata utang bukanlah hal yang asing di dengar. Tak jarang memang, ketika seseorang sedang membutuhkan uang, berutang adalah salah satu cara yang dilakukan 

Seperti yang sering kita dengar jika janji adalah hutang, maka ketika keadaan sudah baik lunasilah utang tersebut. Ada baiknya, bacalah doa yang pernah diajarkan Nabi kepada, Ali bin Abi Thalib saat terlilit utang.

Berikut ini doanya seperti yang dilansir dari Bincangsyariah.com, Jumat, 19 April 2019.

zxc1

   عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ مُكَاتَبًا جَاءَهُ فَقَالَ : إِنِّي قَدْ عَجَزْتُ عَنْ كِتَابَتِي فَأَعِنِّي ، قَالَ : أَلا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ عَلَّمَنِيهِنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ عَلَيْكَ مِثْلُ جَبَلِ صِيرٍ دَيْنًا أَدَّاهُ اللَّهُ عَنْكَ ، قَالَ : قُلْ : اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ 

Dari Sahabat Ali bin Abi Thalib ra, “Sesungguhnya ada seorang budak mukatab (budak yang dalam proses memerdekakan diri) mendatanginya dan berkata, “Sungguh aku sudah tak mampu memerdekakan diriku, tolonglah aku.” Kemudian Ali berkata, “Mau kah engkau aku ajarkan kalimat-kalimat doa yang diajarkan Rasulullah padaku seandainya engkau memiliki hutang sebesar gunung Shiir? Ucapkanlah

"Allahumma akfinii bi halaalika ‘an haraamika wa aghniinii bi fadhlika ‘amman siwaaka".

Artinya: Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki halal-Mu agar terhindar dari yang Kau haramkan. Jadikanlah aku kaya karena karunia-Mu, bukan karena karunia selain-Mu. (HR. Tirmizi)
zxc2

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Imam Tirmizi dan menurut Imam Albani derajat hadis tersebut hasan atau baik.