Protes Netizen Berlanjut, Tagar #KpuJanganCurang Ramaikan Twitter
"Kita semua tahu KPU sekarang bagai makan simalakama. Dicambuk untuk melihatkan besar persetujuan suara pertahana, dengan menginput TPS yang dimenangkan 01, Sampai kapan bertahan? Data kalian semakin menipis, tapi jika dengan cara seperti ini kalian buat, kami takkan diam. #KpuJanganCurang," tweet dari akun @BasukiAyu.
Selain itu, juga tampak perbandingan gambar antara data C1 TPS 93 di Bidara Cina, Jakarta Timur yang diunggah akun @SYAFIYYARAHMA5. Di sana tertulis perolehan suara kubu 02 meraih 163 suara dan kubu 01 sebanyak 47 suara. Namun dalam sebuah tangkapan layar server KPU, kubu 01 berhasil meraih 180 suara dan 02 hanya 56 suara.
Terkait hal itu, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, publikasi penghitungan dan rekapitulasi tersebut merupakan bentuk persetujuan KPU.
"Kita publikasi. Biar semua orang bisa melihat. Kalau ada yang salah tulis atau salah masuk, maka bisa dikoreksi, bisa diperbaiki," ujarnya. ***