RIAU24.COM -  PELALAWAN - Bupati Pelalawan HM Harris meninjau langsung pelaksanaan UN, Senin (22/4). Sekolah yang ditinjau orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan, SMP Negeri Binsus Pangkalan Kerinci, SD Negeri 006 dan SD Negeri 007 Pangkalan Kerinci.

"Melihat kesiapan dan memberikan motivasi ke siswa kita ini," kata Harris di sela kunjungannya.

Untuk tingkat SMP sederajat ada sekitar 92 sekolah yang melaksanakan ujian, dimana kalau yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ada sebanyak 32 sekolah dan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) sebanyak 60 sekolah.

Sedangkan tingkat SD sederajat ada 227 sekolah yang melaksanakan ujian, bilamana mereka menggelar ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Dihadapan peserta ujian Bupati meminta agar soal dikerjakan dengan teliti, agar dapat nilai kelulusan 100 persen. Dalam peninjauan UN,  didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan M Zalal SPd MPd.

Bupati Pelalawan HM Harris juga mengatakan, bahwa pelaksanaan ujian berjalan sukses, lancar, dan tanpa kendala. Mudah-mudahan ini akan berlangsung sampai hari terakhir dan semakin hari mutu serta kualitas pendidikan akan semakin meningkat. Pihaknya meminta para siswa untuk lebih fokus mengisi jawaban, jangan pernah mengharapkan jawaban yang belum pasti.

"Sedangkan untuk SMP, penentuan kelulusan siswa dan siswi tersebut, merupakan hasil ujian. Sedangkan tahun ini UASBN bukan lagi sebagai penentu kelulusan, namun diharapkan keseriusan dari siswa-siswi untuk tetap melaksanakan dengan sungguh-sungguh. Saya berharap, tingkat kelulusan UN tingkat SMP dan tingkat SD mencapai 100 persen dan peringkat kelulusan bisa lebih baik dari tahun sebelum atau kita menjadi juara di Provinsi Riau,"terangnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan M Zalal SPd MPd mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan tingkat SMP dan MTs swasta maupun negeri total peserta yang ikut 6.076 siswa, yang menyelenggarakan UNBK sebanyak 32 sekolah dengan peserta mencapai 2.068 orang. Dan peserta UNKP mencapai 4.018 orang dari 60 sekolah. Sedangkan tingkat SD dan MI swasta dan Negeri yang melaksanakan UASBN diikuti sebanyak 8.185 siswa dari 227 sekolah.

"Pelaksanaan tingkat SMP yang melaksanakan UNBK dan UNKP berlangsung selama empat hari yang dimulai pada tanggal 22 April sampai 25 April mendatang dan di hari pertama ujian Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, haro ketiga Bahasa Inggris, hari keempat ujian IPA. Untuk ujian akhir sekolah berstandar berstandar nasional belangsung selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 22 April sampai 24 April mendatang dan. hari pertama ujian Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika dan hari terakhir IPA,"ujarnya.

M Zalal menambahkan, bahwa dalam pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat ada melaksanakan UNBK ada sekolah yang mengalami penundaan ujian, dimana sekolah yang tunda ada tiga sekolah swasta yakni SMP swasta Global Andalan, SMP  swasta Taruna Andalan dan SMP swasta Mutiara Harapan.

"Alasan penundaan, disebabkan adanya pemadaman listrik dan sekolah tersebut tidak bisa menggunakan genset. Kalau sudah hidup kembali listriknya, sekolah bisa melakaanakan kembali. Kita berharap anak-anak kita lulus semuanya, dan bisa masuk lima besar tingkat Provinsi Riau nantinya,"jelasnya.***

R24/phi/ardi