RIAU24.COM -  SIAK - Lebih dari 160 ibu-ibu yang tergabung dalam kepengurusan Forikan Kecamatan dan Kampung se-Kabupaten Siak, antusias mengikuti pelatihan masak berbahan dasar ikan dengan inovasi bahan tempatan, yang diselenggarakan Forikan Kabupaten Siak bekerjasama dengan PT Bumi Siak Pusako (BSP), di Siak Sri Indrapura, Selasa (22/4/2019).

Ketua Forikan Kabupaten Siak Hj Rasidah Alfedri mengatakan bahan makanan tempatan yang diolah dalam pelatihan tersebut diantaranya dari berbagai jenis buah-buahan lokal, seperti  buah mentega, salak, asam payo, bunga kincung, tebu telor, embut sawit dan lain-lain.

Rasidah berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan sebaik-baiknya, untuk kemudian menjadi referensi inovasi untuk mengikuti perlombaan masak tingkat Propinsi Riau pada hari kamis mendatang.

"Alhamdulillah tahun kemarin lomba masak serba ikan di tingkat Provinsi Riau kita berhasil meraih juara 2. Melalui perwakilan kecamatan Dayun dan Sungai Mandau untuk menu kudapan dan menu keluarga," ungkap Rasidah di sela pelatihan,  di Balai Datuk Empat Suku Siak Sri Indrapura.

Tahun ini kata dia,  akan dibuat terobosan dengan mengikutsertakan para ketua Forikan kecamatan dan peserta yang pernah ikut lomba tingkat nasional, agar memperoleh hasil yang terbaik di tingkat propinsi dan nasional.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu pengurus Forikan Kecamatan dan Kampung, sehingga mampu mempunyai keterampilan memasak olahan berbahan ikan dan bahan tempatan.  

Selain itu hasil dari pelatihan dapat dijadikan lahan usaha sehingga bisa menambah pendapatan keluarga, membuka usaha di bidang olahan hasil perikanan konsumsi dan menambah penghasilan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Kegiatan pelatihan memasak serba ikan dan bahan tempatan tersebut dipandu oleh Chef Bangun Suryoto,  juga selaku Ketua Indonesia Chef Assosiation cabang Riau yang diundang sebagai narasumber.

Dalam pelatihan tersebut Chef Bangun Suryotodibantu dua orang asistenya meracik bumbu dan menghias sedemikian rupa yang langsung di lihat dan dicatat oleh peserta. Pada akhirnya sekitar pukul 13.20 WIB semua masakan sudah terhidang seperti menu utama atau menu keluarga, menu kudapan dan menu balita.

Bangun Suryoto mengatakan, bukan informasi baru jika konsumsi ikan dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sejumlah ikan kaya akan asam lemak omega 3. Makan ikan dinilai dapat mengurangi resiko penyakit jantung, stroke, depresi, hingga mencegah stunting.

Menurutnya pelatihan ini sangat bermanfaat untuk ibu-ibu dikecamatan maupun kabupaten untuk tampil pada lomba di tingkat provinsi dan selanjutnya.***

R24/phi/lin