Gagal Masuk Parlemen, Kader Tuding Wiranto Sebagai Penyebab Perpecahan Hanura
RIAU24.COM - Ketua Fraksi Partai Hanura DPR Inas Nasrullah Zubir menuding Wiranto sebagai penyebab perpecahan akar rumput partai Hanura. Hal ini disampaikanya menangapi pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto yang menuding adanya kesalahan dalam perjuangan para kader dan caleg Partai Hanura.
“Mengherankan komentarnya (Wiranto) yang mengatakan bahwa ada yang salah dari perjuangan Hanura. Perjuangan siapa yang salah dalam Hanura? Apakah yang dimaksud oleh Wiranto adalah perjuangan kader-kader Hanura? Kalau itu yang dimaksud, pernyataan Wiranto adalah pelecehan kepada seluruh kader Hanura yang sudah berjuang mati-matian di Pileg 2019,”kata Inas, melansir dari JPNN Kamis 25 April 2019.
Seharusnya lanjut Inas, Wiranto, yang merupakan pendiri partai, dapat menjadi bahan bakar yang selalu memberikan energi positif dalam gerak perjuangan partai. Bukan menguras energi partai dengan berbagai persoalan.
Karenanya, tidak heran kalau banyak kader Hanura saat mewacanakan untuk mengganti nama dan lambang Hanura agar jejak-jejak Wiranto tidak lagi berbekas di Hanura.
“Kalau perjuangan Hanura yang dimaksud Wiranto adalah setelah Munaslub dari Wiranto ke OSO (Ketua Umum Hanura Oesman Sapta), kemudian terjadi upaya makar oleh Sarifuddin Sudding dkk yang dibiarkan dan cenderung didukung (Wiranto) merupakan penyebab terpecah belahnya akar rumput, maka kader Hanura bisa mengatakan yang salah adalah Wiranto. Sebab, antarkader Hanura saling mencaci maki di sosial media akibat persoalan tersebut,” sesal dia.
Hal senada disampaikan Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani. Benny mencurigai Wiranto turut terlibat dalam upaya menurunkan suara Partai Hanura di Pemilu 2019. Tujuannya, Wiranto ingin mengambil alih kepemimpinan Hanura dari tangan OSO.