Menu

Minta Maaf Jelang Ramadhan Via Medsos, Ini Hukumnya Menurut Ustadz

Satria Utama 2 May 2019, 11:08
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  Meminta maaf kepada orang tua, kerabat dan sahabat menjelang masuknya bulan Ramadhan, merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan. Tujuannya agar saat melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh, hati kita menjadi plong dan bersih.

Dulu di kampung-kampung meminta maaf dilakukan dengan bertemu langsung. Namun di zaman sekarang mulai sering kita temukan seseorang meminta maaf hanya melalui akun media sosialnya, aplikasi WhatsApp atau menggunakan teknologi video call.

Lantas, bagaimana sebetulnya Islam menilai hal tersebut? Menurut Ustadz Malik Mughni, tindakan meminta maaf lewat media sosial atau pesan elektronik itu mubah, karena tidak ada dalil yang melarang untuk meminta maaf atau memberi maaf lewat media sosial.

"Ini kan juga tergantung dari niat kita di awal. Innamal a' malu binniyah. Kalau niatnya tulus meminta maaf, malah baik dampaknya," ungkap Ustadz Malik seperti dilansir Okezone.

Namun, dia menyarankan untuk ada baiknya kita meminta maaf secara langsung. Bersalaman dan bersilaturhami secara fisik juga tentunya akan memberi rasa puas lebih dan ini akan memperkuat hubungan persaudaraan antar umat.

Terlebih ketika Anda pernah berbuat salah, dzalim, atau khilaf (sengaja mau pun tidak sengaja), maka wajib hukumnya untuk meminta maaf sebagai perekat hablumminannas.

"Kalau tidak sempat, bisa by phone. Kalau tidak sempat juga, baru mengandalkan WhatsApp untuk bisa berkabar dan meminta maaf," sambungnya. Jadi, bisa dikatakan meminta maaf lewat WhatsApp itu alternatif meminta maaf terakhir yang bisa dilakukan.

Ustadz Malik melanjutkan, terkait dengan meminta maaf di media sosial, dia juga tak bisa memungkiri kalau ini bagian dari kebiasaan masyarakat modern, ini baik dilakukan. Sebab, terkadang kita berteman atau saling mem-follow orang, dengan orang yang tak kita kenal betul.

Nah, mungkin satu momen kita pernah membuat postingan yang bikin hati orang lain tersakiti secara tidak langsung. "Maka dari itu, alangkah baiknya jika kita meminta maaf pada mereka dan media sosial bisa jadi media yang baik untuk bisa menyebarkan permintaan maaf tersebut," tambahnya.***

 

R24/bara