RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Siswa sekolah, mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP, di wilayah Kepulauan Meranti, akan libur selama bulan Ramadan 1440 Hijriyah.

Agar tidak melupakan pelajaran sekolah, diminta kepada seluruh wali murid supaya dapat membimbing anaknya agar tetap belajar selama libur tersebut.

Seperti yang diminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, Drs H Nuriman Khair MM. Menurutnya, libur bukan berarti harus berhenti belajar.

“Kalau tidak belajar selama libur, maka siswa akan mudah melupakan pelajaran yang sudah dimengertinya. Jadi kita minta kepada orang tua atau wali murid untuk tetap membimbing anaknya bisa belajar setiap hari dirumah. Minimal mengulangi pelajaran yang sudah dilakukan di sekolah,” ungkapnya.

Nuriman menilai tanggung jawab terhadap pendidikan anak lebih besar dilakukan oleh orang tua. Karena siswa akan lebih lama berada dirumah, dibandingkan disekolah.

“Orang tua harus bisa benar-benar memperhatikan pendidikan bagi anaknya. Karena merekalah yang paling besar peran dan lebih banyak waktunya. Terutama saat libur seperti saat ini,” katanya.

Kadisdukbud tersebut mengharapkan libur sekolah selama bulan Ramadan, tidak menyurutkan minat siswa untuk tetap belajar dirumah. Agar bisa berjalan, peran orang tua sangat diharapkan.

“Belajar tidak mesti disekolah saja. Dirumah juga harus tetap belajar. Supaya ilmu yang dipelajari bisa bermanfaat untuk masa depan,” ucapnya.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Syafrizal menambahkan libur siswa selama puasa sudah ditetapkan bersama. Jadwalnya sempat direvisi beberapa kali.

“Walaupun sudah kita tetapkan libur, bukan berarti tidak pernah belajar lagi. Kita juga sudah meminta kepada guru sekolah agar bisa memberikan tugas bagi siswa selama libur Ramadan. Supaya mereka tetap belajar,” ucapnya.***

R24/phi/mad