Wow, Pria Ini Bayar Pajak Rp5 Miliar Setiap Hari
RIAU24.COM - Namanya mungkin jarang dikenal, meski dari kalangan pebisnis sekali pun. Namun bagi pebisnis yang bergerak di sektor pakaian olahraga, nama Stephen Rubin tentu tak asing lagi.
Ya, pria inilah pemilik perusahaan Pentland Grup. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pakaian olahraga.
Meski tajir alias memiliki kekayaan melimpah, Stephen tak pernah muncul di iklan merek atau perusahaannya sendiri. Ia tak pernah muncul di acara televisi. Kehidupannya sangat jauh dari yang diketahui publik.
Namun untuk diketahui, Stephen Rubin, saat ini diketahui sebagai pembayar pajak terbesar di Inggris. Dilansir thisismoney.co.uk, 9 Mei 2019, Tagihan pajak Rubin saat ini sebesar 181 juta poundsterling atau setara Rp3 triliun setiap tahunnya. Artinya, setiap hari, ia menyumbangkan 500.000 poundsterling atau setara Rp5 miliar ke kas negara. Wow.
Dilansir detik, Stephen adalah anak dari pasangan imigran Eropa Timur, Berko dan Minnie. Kedua orangtuanya yang membuat Stephen jadi seorang pengusaha besar di industri pakaian olahraga hingga saat ini.
Pada tahun 1959, Rubin menuntaskan pendidikan sarjana hukum di University College, London. Awalnya, ia sempat meniti karir sesuai dengan disiplin ilmu yang dmiliknya. Namun ia gagal menjadi anggota parlemen dari partai liberal. Sejak saat itu, ia memutuskan pindah haluan.
Ia bergabung dengan perusahaan orang tuanya, Liverpool Shoe Company. Perusahaan itu awalnya dibangun orangtuanya sejak 1930-an dengan modal awal sebesar 100 poundsterling atau sekitar Rp1 juta.
Sejak Stephen bergabung dan menjabat sebagai manajer direksi, ia membawa suasana baru pada perusahaan. Empat tahun kemudian, Liverpool Shoe Company sukses membuka banyak cabang dengan pesanan yang membludak.
Berdasarkan perkembangannya, Rubin memutuskan perusahaan itu dibuka ke publik, pada tahun 1964. Namun, di tahun 1970 ayahnya wafat.
Stephen kemudian menggantikan posisi ayahnya sebagai chairman. Ia juga mengganti nama perusahaan menjadi Pentland Group.
Ia mengembangkan pabriknya hingga ke Hong Kong, di mana belum seorang pun yang berpikir untuk membuka pabrik di sana.
Walaupun perkembangan Pentland lambat, namun kondisi perusahaan warisan ayah Stephen ini tetap stabil. Akhirnya, di tahun 1981 Reebok mulai mendekati Pentland. Stephen membeli 55 persen saham Reebok seharga £ 77.500 atau sekitar Rp1 miliar.
Hanya dalam 3 tahun, Reebok mengungguli Nike. Reebok sukses menjual pakaian olah raga pria dan wanita berbahan spandex dengan konsep multi-color.
10 tahun kemudian, tepatnya di tahun 1991, Stephen menjual 55 persen sahamnya di Rebook seharga $ 770 juta atau sekitar Rp11 triliun. Atau naik berlipat-lipat dibandingkan saat ia pertama kali membeli saham.
Sejak itu, Pentland terus berkembang. Stephen memiliki 49% saham Pentland dengan kepemilikan merek Speedo dan Berghaus. Ia juga memiliki saham mayoritas di JD Sports Fashion.
Di tahun 1997, Stephen menunjuk putranya, Mark sebagai CEO Pentland.
Lalu, karena bosan dengan banyaknya investor, Stephen menutup perusahaannya dari publik. Hingga kini, Pentland adalah perusahaan milik keluarga atau pribadi.
Stephen adalah penerima penghargaan OBE (Officer of the British Empire) karena kontribusi besarnya untuk kemanusiaan. Dilansir Forbes, kekayaan Rubin saat ini sebesar $ 2,9 miliar atau setara Rp41 triliun (kurs Rp14.350). ***