Kepolisian Siak Masih Selidiki Penyebab Kerusuhan di Lapas
RIAU24.COM - SIAK - Kepolisian Resor Siak menyatakan masih menyelidiki penyebab kerusuhan dan kebakaran di Rumah Tahanan Kelas II B Siak Sri Indrapura pada Rabu dini hari tadi meski tidak memungkiri akibat adanya kekerasan dari pihak sipir.
"Dari informasi awal memang ketidakterimaan warga binaan dari petugas di sini yang melakukan perbuatan yang tidak baik. Tapi sedang kita lakukan penyelidikan," kata Kepala Polres Siak, Ahmad David di Siak, Sabtu. (11/05/2019).
Dia menceritakan bahwa awalnya memang ada salah seorang warga binaan yang kebetulan adalah perempuan ditemukan memiliki sabu-sabu. Jumlahnya sekitar segempal dan masih belum ditimbang.
Dari sana, diinformasikan ke Satuan Narkoba Polres Siak untuk dilakukan pemeriksaan. Hingga akhirnya dilakukan pengembangan dan mengarah pada tiga pelaku lain yang juga warga binaan di rutan.
Untuk kasus itu Polres Siak hanya melakukan pemeriksaan awal terlebih dahulu. Sementara baik perempuan yang ditemukan ada narkoba maupun tiga pelaku hasil pengembangan lain tetap berada di rutan.
"Tidak dipindahkan ke Polres Siak karena butuh administrasi, makanya kita kembalikan ke rutan dulu," ungkap kapolres.
Diduga setelah adanya kejadian penemuan narkoba itu terjadi perlakuan tidak baik dari petugas rutan ke warga binaan.Salah seorang napi, Sudanto ketika ditanya mengaku bahwa pegawai rutan ada datang ke sel tahanan tiga warga binaan yang diduga terlibat narkoba itu lalu melakukan tindakan kekerasan.
Mengetahui hal itu warga binaan lain marah semua dan dengan spontan banyak mendobrak pintu sel masing-masing. Pintu sel akhirnya jebol dan hancur oleh para tahanan hingga semuanya bisa keluar dari sel.***
R24/lin