Menu

Ternyata, Tawuran di Rumbai Pesisir Bermula dari Masalah Ini

Khairul Amri 17 May 2019, 00:45
Petugas Kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi bentrok, tadi malam. Foto: int
Petugas Kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi bentrok, tadi malam. Foto: int

RIAU24.COM -  PEKANBARU- Masyarakat Kota Pekanbaru dibuat geger dengan terjadi tawuran di kawasan Rumbai Pesisir, Kamis 16 Mei 2019 tadi malam. Tawuran antara dua kelompok massa terjadi di Jalab Sembilang Ujung Bom Lama, tak jauh dari Jembatan Siak IV. Tawuran terjadi antara kelompok pemuda warga Jalan Pesisir dan Bom Lama.

Menurut laporan pihak Kepolisian, yang diterima Riau 24.com tadi malam, bentrok rupanya dipicu akibat adanya rasak tak senang antara kedua kelompok.

Kejadian bermula ketika pada sore hari sekitar pukul 18.00 WIB, Ri yang merupakan warga Jalan Pesisir, tengah mengendarai sepeda motor merk Yamaha NMax warna hitam, tengah melintasi Jalan Sembilang.

Ketika itu, ia sempat menyenggol Robi, warga Bim Lama, yang ketika itu hendak memasang lampu colok di jalan Sembilang, tepatnya di depan Masjid Istiqomah. Akibat kejadian itu, sempat terjadi keributan antara keduanya. Namun kejadian itu dapat diselesaikan kedua pihak secara damai.

Namun kejadian itu ternyata berbuntut. Sekira pukul 18.40 WIB, sekitar 10 orang pemuda dari Jalan Pesisir kembali mendatangi lokasi kejadian dan kemudian mengeroyok Robi, yang ketika itu masih berada di lokasi. Akibatnya, Robi terluka akibat senjata tajam pada lengan sebelah kanan.

Tak sampai di situ, kelompok pemuda ini kemudian kembali menyasar Adityo, yang ketika itu baru usai melaksanakan salat Magrib. Akibatnya, Adityo mengalami luka sobek pada bagian kepala, yang diduga akibat hantaman benda tumpul.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu, langsung membantu Adityo dan balik mengejar para pelaku pengeroyokan. Para peaku kemudian kabur dengan menggunakan sepeda motor. Namun ada sepeda motor pelaku yang tertinggal, yakni satu unit sepeda motor merk Yamaha NMax warna hitam. Warga yang emosi langsung membakarnya.

Tak sampai di situ, kelompok pemuda dari Jalan Sembilang Ujung, yang berbekal senjata tajam, gantian mendatangi lokasi kejadian untuk mencari pelaku pengeroyokan. Dari sini, situasi akhirnya terus memanas. Situasi baru bisa dikendalikan setelah aparat Kepolisian dari Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumbai Pesisir turun tangan dan menertibkan lokasi kejadian.

Ketika dikonfirmasi, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto membenarkan hal itu. "Iya, miskomunikasi saja. Ada warga melintas dengan sepeda motornya sambil ngebut," terangnya, dilansir detik.

Hingga tadi malam, Kapolresta Pekanbaru mengatakan kondisi sudah kembali kondusif. "Situasi sudah kondusif, kita harapkan semua pihak bisa menahan diri. Kita masih melakukan pengembangan dalam masalah ini. Tapi intinya, situasi sudah aman," ujarnya.

Informasi lainnya dari Kepolisian menyebutkan, sejauh ini ada beberapa korban yang sudah dilarikan ke rumah sakit. Dua di antaranya adalah Rudi Antonio dan Adityo, yang dibawa ke RSI Ibnu Sina. Sementara dua korban lainnya, yakni Firmansyah (44) dan Revi (32) dilarikan  ke RSUD Pekanbaru. ***