Pedagang Takjil di Bazar Ramadhan Sungai Bengkalis Akui Sepi Pengunjung
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pedagang penjual menu makanan kue dan lain sebagainya di Bazar Ramadhan yang dibuka Bupati Bengkalis beberapa waktu yang difasilitasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Bengkalis mengeluhkan sepi pengunjung.
Hal ini diungkap Lena salah satu Pedagang Kue di Bazar Ramadan Sungai Bengkel kepada sejumlah wartawan, Jumat 17 Mei 2019.
Diutarakan Lena, dirinya sudah berjualan di Bazar hampir setiap tahun sejak tahun 1996 lalu. Namun tahun ini sangat jauh berbeda dari tahun sebelumnya yang ia rasakan.
"Jauh penurunan jumlah yang datang warga yang membeli makanan dibandingkan tahun sebelumnya. Jadi pendapatan kami juga menurun dibanding tahun sebelumnya," ujar Lena.
Menurutnya, penyebab utama kurangnya pengunjung yang datang dikarenakan tahun ini banyak penjual yang berjualan di luar lokasi Bazar. Bahkan sebagian besar berjualan di trotoar jalan yang ada.
"Sehingga masyarakat terpecah tidak masuk Bazar belanja. Beda dengan tahun sebelumnya penjualan makanan berbuka memang hanya dibolehkan satu tempat yakni di tempat Bazar ini," ungkapnya.
Masih kata Lena, kalau pedagang di luar Bazar mau masuk berjualan di dalam Bazar tentu jumlah pengunjung ramai. Tidak seperti sekarang karena penjualan makanan bebuka terpencar di setiap sudut sehingga pembeli juga terpencar.
Dengan sepinya pembeli yang datang, membuat Lena dengan pedagang lain sedikit merasa tidak bersemangat berjualan di bazar Ramadan tahun ini.
"Saya berharap ada langkah tegas Disdagperin Bengkalis kedepannya untuk menyatukan pedagang di satu tempat saja berjualan sehingga pembeli yang datang ramai. Seperti tahun tahun sebelumnya jualan makanan berbuka hanya di sini saja. Jadi semua pedagang masuk bazar sehingga pembeli juga ramai. Kita harap seperti ini juga diberlakukan lagi,"ungkapnya berharap.
"Terasa betul tahun ini sepi, bukan hanya pengunjung tetapi juga penjual. Untuk itu pihaknya berharap Disdagperin Bengkalis bisa mengambil langkah secepatnya,"harapanya lagi.
Sementara, Kepala Disdagperin Bengkalis Raja Arlingga mengatakan, akan menindaklanjuti permintaan pedagang agar penjualan makanan berbuka hanya di satu tempat saja.
"Nanti kita bicarakan dengan pihak terkait untuk menertibkan ini. Kita harus koordinasi dahulu dengan Satpol PP Bengkalis dan pihak lainya," kata Raja.
"Kalau tidak memungkinkan untuk tahun ini ditertibkan satu tempat, kemungkinan tahun depan pada bazar berikutnya. Kita upaya nanti bisa dilaksanakan secepatny. Tapi kalau tidak terkejar tahun depan kita terapkan lagi satu tempat, untuk itu perlu kerjasama dengan pihak terkait,"imbuhnya.***
R24/hari