Sayembara Rp 100 M Dinilai Cari Sensasi, Andre Rosiade: Kecurangan Lapor ke Bawaslu
RIAU24.COM - Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin mengklaim belum ada pendukung Prabowo yang ikut sayembara berhadiah Rp 100 miliar. Menanggapi hal itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengatakan tidak perlu ikut sayembara karena sudah melaporkan kecurangan Pilpres 2019 kepada Bawaslu.
"Kalau kami kan melaporkan kecurangan kan ke Bawaslu, ngapain laporkan ke relawan Pak Jokowi. Kita tidak tahu urgenty laporkan ke relawan itu, relawan hanya mencari sensasi," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandi Andre Rosiade dilansir dari detik.com, Minggu, 19 Mei 2019.
Masih menurut Andre, relawan Jokowi itu hanya mencari sensasi. Apalagi hadiah yang disebut Rp 100 miliar tidak pernah nampak di publik.
"Kita nggak kenal mereka. Uang Rp 100 miliar nggak pernah kelihatan dan hanya sebatas klaim buat apa laporkan ke mereka. Relawan Pak Jokowi yang mencari sensasi, mekanisme hukum kami laporkan kecurangan kami yakini ke Bawaslu, dan sudah kami laporkan berulang kami," terang politisi Gerindra tersebut.
zxc2
Andre menegaskan bahwa pendukung Prabowo-Sandi tidak usah ikut sayembara itu karena kecurangan Pilpres 2019 dilaporkan kepada Bawaslu sesuai aturan hukum. Sehingga sayembara itu tidak usah ditanggapi karena buang-buang waktu.
"Orang tidak dikenal dan duitnya nggak pernah kelihatan, ngapain? Kami laporkan kecurangan ke Bawaslu lah. Jadi sudah lah orang mencari sensasi tidak usah ditanggapi buang-buang waktu," demikian Andre.