RIAU24.COM -  Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa pihaknya menolak hasil Pemilu 2019. Karena itu, pihaknya akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Sedangkan kepada para pendukungnya yang akan menggelar aksi, Prabowo juga tak mempermasalahkan. Namun ia meminta mereka menjaga ketertiban dan keamanan.

"Menyerukan kepada seluruh relawan dan simpatisan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum serta selalu menjaga aksi yang dilakukan di depan umum, dilakukan dengan damai, berakhlak, dan konstitusional," ungkap Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa 21 Mei 2019.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengingatkan, selain damai, aksi pendukung tersebut juga diharapkannya sesuai dengan koridor hukum.

"Pernyataan kami berdua itu untuk menjadi pegangan ke depan bahwa ada upaya hukum dan upaya konstitusional lainnya akan kami laksanakan bahwa kami sungguh-sungguh menjunjung tinggi kehidupan hukum dan demokrasi," terangnya, dilansir detik.

Seperti diketahui, KPU telah menuntaskan rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan meraih 55,50% suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 44,50% suara. ***