Ringankan Beban Mustahik, Pemkab Siak Luncurkan ATM Beras di Sabak Auh
RIAU24.COM - SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak melakukan peluncuran mesin ATM beras yang ke-8 untuk para mustahik. Launching ini dilakukan di Masjid Baitul Mukarram, Kampung Belading Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, usai pelaksanaan Shalat Subuh berjamaah, Selasa (21/05/19).
"Alhamdulillah ini suatu keberkahan dan nikmat Allah SWT dibulan ramadhan, ATM beras ini bertujuan untuk meringankan beban fakir miskin, disamping itu bertujuan untuk menggerakkan shalat subuh berjamaah,"sebut Bupati Siak Alfedri.
Selain itu, Alfedri juga mengajak para mustahik dan masyarakat Siak agar dapat memakmurkan masjid dengan shalat subuh berjamaah serta mengajak masyarakat Sabak Auh yang ingin bersedekah juga bisa diserahkan dalam bentuk beras atau uang dan nantinya diserahkan kepada pengurus mesjid dimana ATM beras berada.
"ATM ini nantinya selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga mengajak bagi warga yang mampu untuk bersedekah karena di ATM tersebut juga menerima sedekah baik berbentuk uang maupun beras”, ucapnya.
Sementara itu ketua BAZNAS Kabupaten Siak H. Abdul Rasyid Suharto menyampaikan bahwa peluncuran ATM beras ini merupakan program BAZNAS dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan mustahik dan meringankan beban fakir miskin secara sistematis.
"Kita berusaha dan berihktiar dengan melakukan berbagai program dalam rangka mengurangi angka kemiskinan. Kita berharap apa yang kita upayakan dan sumbangkan semoga mendapat berkah,"sebutnya.
ATM beras ini akan diaktifkan setiap selesai salat subuh berjamaah dengan waktu sekitar setengah jam setiap harinya. Untuk pengelolaannya, BAZNAS akan bekerjasama dengan pengurus Masjid, agar nantinya bisa mengontrol dan melakukan pengisian beras setiap saat, supaya beras tetap ada di mesin ATM tersebut.
"ATM beras ini akan kita adakan juga di semua masjid kecamatan se-Kabupaten Siak, dengan harapan agar para mustahik atau fakir miskin yang ada di masing-masing kecamatan dengan mudah mendapatkan beras untuk kebutuhan hidup mereka,"tutupnya.***
R24/lin