Empat Titik Jalur Lintas ini Masuk Dalam Jalur Rawan Kecelakaan di Riau
RIAU24.COM - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Taufik OH mengatakan bahwa ada 26 titik ruas jalan yang rawan kecelakaan. Sama seperti tahun lalu, kata Taufiq, titik rawan kecelakaan itu berada di empat pintu masuk, yakni jalur Lintas Timur, Barat, Utara dan Selatan.
"Untuk kondisi eksisting tak berubah. Trennya itu tergantung dari jarak pandang, kemudian kondisi jalan yang menanjak dan menurun," ujar Taufik kepada wartawan di Kantor Gubernur Riau, Selasa 21 Mei 2019.
Terkait dengan akses jalan untuk jalur mudik, pihak juga melakukan koordinasi dengan PUPR, P2JN dan pihak kepolisian dalam melakukan antisipasi, jika ada masalah yang dapat menghambat akses jalur.
"Kita lakukan koordinasikan dengan P2JN, kalau jalan nasional kita minta mereka pasang marka dan rambu jalan. Selain itu, jarak pandang di beberapa ruas jalan yang terhalang gulma yang cukup tinggi di sekitar tikungan, P2JN untuk mengatasi itu," tutur Taufiq.
Untuk diketahui, untuk jalur Lintas Timur, pihaknya memprediksi titik rawan kecelakaan ada di ruas jalan yang menghubungkan antara Kota Pekanbaru-Rengat-Kuala Cinaku batas Jambi.
Kemudian, di jalur Lintas Barat titik jalan yang terdapat rawan kecelakaan akibat longsor, jurang dengan tikungan tajam serta jalan menikung dan bergelombang, berada di ruas jalur Pekanbaru-Kabupaten Kampar-Perbatasan Provinsi Sumatera Barat.
zxc2
Sedangkan di jalur lintas utara yang menghubungkan Kota Pekanbaru-Duri-Dumai hingga perbatasan Sumatera Utara, sedikitnya ada lima lokasi daerah rawan kecelakaan.
Potensi rawan dikarenakan kondisi jalan yang bergelombang, tikungan tajam ganda dan beberapa kondisi bahu jalan yang kurang baik dan berpotensi rawan longsor.
Terakhir di jalur Lintas Selatan yang menghubungkan Pekanbaru-Teluk Kuantan dan Batas Provinsi Sumatera Barat, sedikitnya ada enam lokasi daerah rawan kecelakaan dengan potensi kerawanan disebabkan kondisi jalan berlubang di beberapa titik.