RIAU24.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan agar masyarakat yang hadir pada Aksi 22 Mei di Jakarta maupun didaerah lainnya agar dapat menahan diri.

"Pada masyarakat Indonesia yang menggelar aksi dapat menahan diri, jangan sampai terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," sebut Jokowi dalam konfrensi pers di Istana Negara.

Jokowi juga mengucapkan terimakasih pada Pasangan Prabowo-Sandi, karena telah membawa masalah kecurangan Pemilu 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Masalah politik atau sengketa dapat diselesaikan melalui MK, saya percaya hakim-hakim di MK dapat memutuskan data dan fakta melalui kebenaran yang ada," ujar Jokowi didamping, Wapres, Menkopolhukam, Panglima TNI dan Kapolri.

Presiden petahanan ini juga membuka diri bagi siapapun yang ingin membangun dan memajukan negara Indonesia secara bersama-sama.

Namun, ia juga menegaskan tidak akan memberikan toleransi bagi orang-orang yang ingin memecahbelah dan mengganggu keamanan NKRI.

"Tidak ada tempat untuk perusuh yang ingin merusak keutuhan NKRI, TNI-Polri akan memberikan tindakan tegas," terangnya.

Diakhir ucapannya, Jokowi menyebutkan kondisi saat ini masih terkendali. Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk sama-sama merajut persaudaraan dan kerukunan kita. 

"Indonesia adalah rumah kita bersama, mari kita jaga keutuhan dan kerukunan secara bersama-sama," pungkasnya.