Menu

Balai Bahasa Riau Upayakan Perkuat Jaringan Literasi di Riau

Muhammad Iqbal 23 May 2019, 21:57
Balai Bahasa Riau mengadakan pembinaan komunitas literasi untuk Forum Taman Bacaan Masyarakat Provinsi Riau
Balai Bahasa Riau mengadakan pembinaan komunitas literasi untuk Forum Taman Bacaan Masyarakat Provinsi Riau

RIAU24.COM Balai Bahasa Provinsi Riau mengadakan kegiatan pembinaan komunitas literasi untuk Forum Taman Bacaan Masyarakat Provinsi Riau yang berlangsung di Pustaka Soeman HS, Kamis, 23 Mei 2019.

Kegiatan tersebut mengangkat tema tentang "Pengembangan budaya literasi melalui penguatan jejaring komunitas". Dan acara itu juga dihadiri oleh 100 orang pegiat dari forum taman bacaan.

Kepala Balai Bahasa Riau, Umar Solikhan mengatakan kegiatan tersebut memang merupakan kerjasama antara forum taman bacaan masyarakat Riau.
 

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silaturahim antara balai bahasa dan para pegiat literasi bahasa," kata Umar kepada Riau24.com, Kamis, 23 Mei 2019.
zxc1

Dijelaskan Umar, Balai Bahasa Riau sejak tahun 2016 sudah diminta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penggerak di daerah untuk menggiatkan literasi nasional serta memajukan gairah literasi di Riau.

"Kita berusaha memperkuat jejaring literasi ini. Bagaimana bisa bersingergi dan menggairahkan kegiatan literasi di Riau," lanjutnya.

Disamping itu, Balai Bahasa Riau sendiri juga diminta untuk menyiapkan hingga memerbitkan buku bacaan literasi. "Setikdannya 500 buku bacaan literasi sudsh diterbitkan," tambah Umar.

Sementara itu, Sekretaris Forum Taman Bacaan Masyarakat Riau, Adimir A Baluka menambahkan tujuan dilakukannya kegiatan untuk menjalin silaturahmi antara literasi taman bacaan masyarakat di Riau.
zxc2

"Kegiatan kita ini juga di dukung penuh oleh pihak Balai Bahasa Riau. Dengan adanya pertemuan ini juga diharapkan dapat memperkuat jaringaan di 12 kabupaten kota," ujar Adimir.

Adapun target dari kegiatan ini adalah, pihak akan mensuport program daerah dan nasional mengenai literasi ini. "Karena forum ini diterima sebagai mitra. Kita juga berpesan ayok kita menbaca, terutama kaum milenial agar mereka tertarik dengan minat baca," tuturnya.