RIAU24.COM - Teh manis menjadi salah satu dari sekian banyak minuman favorit ketika berbuka puasa. Lalu, bagaimana kata dokter soal kebiasaan minum teh hangat saat berbuka puasa?

Berdasarkan keterangan dr Titi Sekarindah, SpGK, dari Rumah Sakit Pusat Pertamina Kebayoran Baru  menjelaskan jika ketika berbuka sebaiknya menenggak air dengan suhu yang hangat agar terhindar dari sakit tenggorokan. Jadi teh hangat sebenarnya tidak masalah.

zxc1

"Yang penting hangat biar tenggorokannya enggak sakit, enggak papa teh panas manis karena biasanya orang puasa gula darahnya turun. Kita naikkan lagi dengan teh manis, kecuali dia diabetes mungkin jangan terlalu manis," kata dia.

Selain itu, wanita yang disapa dr Titi itu menekankan untuk tidak keterusan mengonsumsi makanan manis saat berbuka. Dia merekomendasikan untuk meminum segelas teh hangat atau bisa juga dengan kolak setelah itu beri jeda untuk makan besar.
zxc2

"Tapi jangan jadi keterusan manis terus, tahu-tahu berat badan naik. Batasi segelas (teh manis hangat) sehabis itu kue sepotong. Langsung solat, habis itu baru makan berat, jangan nunggu terlalu malam," katanya dilansir detik.com, Kamis, 23 Mei 2019.