Komunitas Penulis di Bengkalis Bersama MUI Ekspos Dua Judul Buku
RIAU24.COM - BENGKALIS - Komunitas Penulis Bengkalis, bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis, menggelar ekspos dua buku sekaligus buka puasa bersama di Warung Api, Jalan Antar, Bengkalis, Jumat, 24 Mei 2019 kemarin.
Buku yang diekspos ini merupakan karya Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, yang juga merupakan dosen di STAIN Bengkalis, dengan judul ‘Syair Penyejuk Jiwa’. Di dalamnya merupakan rangkaian syair yang memuat pesan-pesan moral untuk membangun kehidupan yang lebih bermakna.
Kemudian, buku kedua dengan judul 'Menjulang Kata', sebuah kumpulan puisi dan cerpen dari Komunitas Penulis Bengkalis, yang dihasilkan oleh 11 penulis, terdiri dari Mahasiswa dan Alumni STAIN Bengkalis, Mahasiswi Politeknik Negeri Bengkalis, Pelajar dan bahkan Ibu Rumah Tangga yang memiliki hobi menulis dan membaca.
Mereka adalah Dahniar Sumarni, Susilawati Husin, Siskayani Senja, Mutiah, Vivi Sumarni, Yudy Setiawan, Nur Afrida Ayuni, Surya Maulana, Nurul Huda, Farid Afandi dan Nurbaiti.
Dua buku ini editornya adalah Marzuli Ridwan Al-Bantany, yang merupakan mentor Komunitas Penulis Bengkalis, sebagai wadah dan upaya untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat terutama kaum muda untuk menciptakan karya dalam sebuah tulisan.
“Dahulu Bengkalis sangat banyak melahirkan penulis-penulis handal, namun saat ini kita ketahui sangat sedikit sekali. Atas dasar pikiran inilah kita merancang sebuah kegiatan yang kami sebut dengan kursus menulis yang ditaja oleh MUI Kabupaten Bengkalis,” ujar Amrizal.
Kegiatan ini, lanjutnya, mendapat sorotan dari sejumlah masyarakat, seperti bertanya kenapa MUI melakukan kegiatan tersebut, yang seharusnya MUI mengurus ulama dan mubaligh.
“Pertanyaan ini kami jawab, karena yang lain tidak membuat kegiatan ini, maka kamilah yang membuat dengan masa selama dua bulan dengan dua kali pertemuan setiap pekan, yang juga menghadirkan para penulis-penulis yang sudah terkenal di Bengkalis, seperti Reza Pahlefi, Syaukani Al Karim dan Musa Ismail, tanpa dibayar sama sekali untuk memberikan motivasi kepada para peserta kursus menulis ini,”Ungkapnya.
Selama kursus menulis ini berlangsung, Amrizal dan seluruh Komunitas Penulis Bengkalis, bertekad untuk menghasilkan sebuah karya. Dan di bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah, Mei 2019 Masehi, Komunitas Penulis Bengkalis mampu menghasilkan sebuah karya tulis yang diberi nama ‘Menjulang Kata’.
“Dan buku ‘Syair Penyejuk Jiwa’ hasil karya saya sebagai pendamping dalam kegiatan ekspos buku ‘Menjulang Kata’ yang kita laksanakan hari ini,” katanya.
Amrizal menerangkan, buku yang dimulainya sejak dua tahun terakhir adalah sebagai upaya untuk menjadikan syair sebagai media dakwah keagamaan, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Sementara itu, salah seorang penulis buku ‘Menjulang Kata', Siskayani Senja, mengucapkan terima kasih kepada pembimbing yang telah memberikan ilmu dan motivasi kepadanya dan 10 penulis lainnya.
“Mudah-mudahan karya yang kami hasilkan ini dapat lebih memotivasi kami lagi untuk terus berkarya dan berkarya dalam bidang penulisan di Kabupaten Bengkalis,” harapnya.
Usai ekpos, kegiatan dilanjutkan dengan mendengarkan tausiah dari Ustadz Suyendri, sekaligus menunggu waktu berbuka.
Sebagai informasi untuk mendapatkan buku-buku ini, Komunitas Penulis Bengkalis melalui Marzuli Ridwan Al Bantany mengatakan masyarakat bisa mendapatkan hasil karya ini dengan menghubungi Tamami, di nomor handphone 085363672644, dengan harga Rp50.000, per buku.***
R24/hari