Markas Brimob Diserang OTK dengan Senjata Otomatis, 1 Petugas Terserempet Peluru
RIAU24.COM - Mako Brimob Kompi 3 Batalyon B Watumas, Purwokerto, Jawa Tengah, diserang orang tak dikenal pada Sabtu 25 Mei 2019 dinihari tadi. Tidak ada kerusakan yang berarti, dalam serangan bersenjata tersebut. Hingga siang ini, tim Inafis Polri masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari pantauan di lokasi kejadian, pintu gerbang tampak ditutup dan dijaga petugas bersenjata. Pos jaga Markas Brimob yang terkena tembakan juga diberi garis polisi.
Tim Inafis yang melakukan olah TKP terlihat tengah mengecek lubang yang mengenai kaca pos jaga dan kayu atap pos jaga yang berlubang. Tim tampak sempat membongkar genteng untuk mencari bukti- bukti.
Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, juga ikut mengecek kayu atap yang berlubang, yang diduga akibat dihantam peluru. Dilansir detik, kabarnya, Kapolda Jateng Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel juga bakal segera turun ke lokasi kejadian.
Sebelumnya, pihak Kepolisian telah membenarkan terjadinya aksi penyerangan tersebut. Aksi itu dilakukan orang tak dikenal yang menyerang petugas yang tengah berjaga. Seorang di antaranya terserempat peluru yang diberondongkan dari mobil yang terus melaju.
Informasi di lapangan, penyerangan diawali ketika sebuah kendaraan minibus warna silver, tengah meluncur di depan TKP. Entah apa sebabnya, saat itu pelaku yang berada di dalam mobil langsung menembaki posko pengamanan, yang ketika itu dijaga empat orang petugas.
Mewnurut viva, Setelah menembak, minibus langsung lari ke arah utara. Satu personel Brimob yang kebetulan berada di pintu masuk, sempat terkena peluru. Korban mengalami luka lecet di kepala dan saat ini dirawat di RS Wijayakusuma Purwokerto.
Sejauh ini, penyerang diketahui berjumlah lebih dari satu orang. Dalam aksinya, para pelaku juga diketahui menggunakan senapan otomoatis. ***