Perjalanan Prabowo ke Dubai Terkesan Diintelin, BPN: Semua Kegiatan Dipantau
RIAU24.COM - Beredarnya manifes penerbangan Prabowo Subianto dan rombongan yang akan bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab dari Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 08.14 WIB pagi ini, Rabu, 29 Mei 2019, dipertanyakan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pihak BPN Prabowo-Sandi pun meminta ada dilakukan investigasi soal penyebar manifes tersebut.
"Jadi pertanyaan kami, apa kepentingan manifes Pak Prabowo disebar. Sampai semua wartawan bertanya kepada kami. Lalu sampai Kabag Imigrasi membuat keterangan khusus. Saya minta ini diinvestigasi siapa yang menyebar manifes. Apakah pihak bandara atau pihak Imigrasi yang menyebarkan," jelas juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade dilansir dari detik.com, Rabu, 29 Mei 2019.
Andre mengatakan, peristiwa serupa pernah terjadi saat Prabowo terbang ke Brunei Darussalam. Andre mengatakan hal ini seolah-olah membuat kegiatan Prabowo selalu dipantau.
"Kenapa terkesan ingin mengekspos Pak Prabowo. Sampai manifes yang tidak perlu diekspos malah diekspos. Terindikasi Pak Prabowo diintelin, semua kegiatan dipantau," tuturnya.
Politisi Gerindra tersebut menambahkan, manifes merupakan dokumen yang bersifat rahasia dan terbatas karena memuat data diri penumpang, sehingga tak semestinya manifes dapat tersebar.
zxc2
"Ke Brunei kemarin juga beredar manifesnya. Ini ke Dubai juga beredar. Siapa yang punya wewenang menyebarkan manifes? Ada apa ini? Memang nggak boleh orang bebas ke mana-mana?" tuturnya.