RIAU24.COM -  SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti berencana meresmikan pelabuhan roll of roll on (roro) di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat pada Sabtu (1/6/2019) nanti oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi.

Namun, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi mengaku peresmian tersebut perlu ditunda.

Untuk tahap awal, dikatakannya harus dilakukan terlebih dahulu uji coba. Sehingga saat diresmikan nanti sarana penghubung antar pulau ini, bisa benar-benar siap dalam melayani masyarakat.

"Harus kita ujcoba dulu. Kita mau lihat sejauh mana kesiapan seluruh sarana ini saat beoperasi nanti. Sehingga ketika diresmikan nanti bisa benar-benar siap," ungkap Bupati, Kamis (30/5/2019) usai meninjau Pelabuhan Roro di Desa Insit.

Menurutnya saat ini pelabuhan roro tersebut belum memenuhi standar uji kelayakan, uji beban dan uji kedalaman. Makanya melalui ujicoba, ketiga syarat tersebut bisa dipenuhi sambil berjalan.

"Setelah diujicoba, baru bisa diketahui apakah ketiga hal tadi bisa terpenuhi. Agar semua hal bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita," ucapnya.

Walaupun menunda peresmian, namun Irwan menegaskan akan tetap mengoperasikan pelabuhan roro tesebut sesuai target awal. Artinya pelayanan untuk menyeberangkan kendaraan tetap akan dilakukan.

"Operasionalnya tetap kita lakukan sesuai jadwal semula yakni Sabtu (1/6/2019). Yang ditunda hanya peresmiannya saja. Jadi kita akan lakukan soft opening terlebih dahulu sebelum grand opening atau peresmian," tegas orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, DR Aready MSi mengatakan bahwa pelabuhan roro akan mulai dioperasikan pada Sabtu nanti. Kapal akan mulai berlayar dari Pelabuhan Roro Insit menuju Pelabuhan Roro Tanjung Buton, Kabupaten Siak.

Sementara kapal tersebut akan kembali ke Pelabuhan Roro Insit pada hari Minggu (2/5/2019). Untuk sementara waktu, Ia menambahkan pelayaran dalam sepepakan, haya dilakukan sekali Pulang Pergi (PP).

"Kapasitas kapal hanya bisa menampung sebanyak 19 unit mobil dan 207 orang," tambahnya. ***

R24/mad