RIAU24.COM -  BENGKALIS - Kepala Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) Kabupaten Bengkalis Juliharia menyampaikan bahwa aktifitas pelayaran di Bengkalis masih berjalan seperti biasa.

Dikarenakan kondisi perairan Bengkalis sejauh ini masih relatif aman untuk lalulintas perairan. Sehingga jalur transportasi laut di Bengkalis sampai H - 6 ini masih aman.

"Perairan masih relatif aman pelayaran kapal juga masih berlangsung normal, dan belum ada gangguan,"katanya kepada sejumlah wartawan, Kamis 30 Mei 2019 petang.

Diutarakannya, selain perairan masih relatif aman, dan begitu juga jumlah penumpang masih normal, baik di Pelabuhan Bandar Laksamana (BSL) maupun pelabuhan Internasional Bandar Setia Raja (BSSR) di Selat Baru, Kecamatan Bantan.

"Sampai hari ini juga masih normal pelabuhan belum terjadi peningkatan jumlah penumpang," ungkapnya.

Sementara itu, meskipun kondisi masih normal, pihak KSOP Bengkalis sudah menyampaikan kepada perusahaan yang melayani keberangkatan keluar negeri seperti Negeri jiran Malaysia untuk menyediakan kapal cadangan. Sebagai bentuk antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang.

"Kita sudah sampaikan pemilik perusahaan agar menyiapkan kapal cadangan antisipasi jika ada lonjakan penumpang nantinya. Namun sampai saat ini belum ada diterjadi peningkatan penumpang," ujarnya lagi.

Masih kata Julharia untuk armada domestik Bengkalis Dumai, Bengkalis Batam pihak KSOP tidak menambah armada. Ini dikarenakan pelabuhan Bengkalis hanya pelabuhan transit jadi lonjakan penumpang terjadi pun tidak signifikan.

"Itu untuk pelabuhan penyeberangan Roro Bengkalis sampai siang ini masih terlihat tidak begitu ramai. Kapal melayani penyeberangan juga berjalan lancar. Roro sekarang penyeberangan masih normal. Lima kapal akan melayani peningkatan arus mudik nantinya,"ungkap Julharia.

"Karena saat ini penyeberangan masih normal, hanya tiga kapal yang dioperasikan melayani penyeberangan Roro Bengkalis Pakning. Sementara dua kapal lagi di cadangkan atau dalam posisi standby,"katanya lagi.

Lima kapal yang beroperasi ini, lanjutnya sudah dilakukan pemeriksaan Ramcek oleh Kementrian Perhubungan. Dan menurut dari rekomendasi pemeriksaan yang dilakukan Kementrian kondisi lima kapal masih aman untuk melayani penyeberangan.

"Hasil pemeriksaan tim kementrian yang turun kemarin memastikan kondisi kapal yang beroperasi melayani penyeberangan Bengkalis Sungai Selari masih dalam keadaan aman. Kalau tidak memenuhi unsur penilaian yang dilakukan kemarin tentu tidak kita izinkan berlayar,"pungkasnya seraya mengatakan jika hari H lebaran, mungkin jadwal penyeberangan ditambah hingga pukul 24.00 WIB.***

R24/hari