Kadisdagperin Bengkalis Pastikan Elpiji dan BBM Aman
RIAU24.COM - BENGKALIS - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis Raja Arlingga menyampaikan berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar tradisional di Bengkalis, harga sejumlah kebutuhan pokok di daerah ini relatif stabil 4 hari menjelang lebaran Idul Fitri 1440/2019.
Meskipun sempat pada pekan ketiga Ramadhan lalu mengalami kenaikan diantaranya seperti harga bawang merah Rp38-40 ribu per kilogram, namun hari ini dilaporkan kembali turun menjadi Rp35 ribu untuk per kilogramnya.
"Inflasi tidak begitu mengalami kenaikan mendekati lebaran ini. Komoditi seperti gula pasir, beras, minyak goreng kemasan harga relatif stabil,"katanya kepada sejumlah wartawan, Jumat 31 Mei 2019.
Pasokan Elpiji dan BBM Ditambah 10 Persen
Selain itu Raja Arlingga kembali menjelaskan terkait dengan pasokan gas elpiji maupun bahan bakar minyak (BBM) ke Kabupaten Bengkalis atau khususnya ke Pulau Bengkalis.
Disdagperin sudah jauh hari melakukan upaya koordinasi dengan pihak Pertamina tentang antisipasi pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang atau memasuki lebaran Idul Fitri agar kuotanya ditambah.
"Informasi yang kita terima Pertamina sudah melakukan penambahan kuota sekitar 10 persen baik untuk pasokan tabung gas elpiji maupun BBM untuk mengantisipasi meningkatnya penggunaan bahan bakar tersebut pada saat lebaran. Dan akan tetap dikondisikan sesuai meningkatnya kebutuhan masyarakat atau terjadi kelangkaan," ujarnya.
Sambung Raja, ketersediaan tabung gas elpiji dan BBM di daerah ini dipastikan aman. Pihaknya juga mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak usah khawatir karena kuota baik untuk tabung gas elpiji maupun BBM sudah ditambah oleh Pertamina dan diharapkan lancar.
Arlingga juga berharap transportasi lancar untuk pendistribusian khususnya ke Pulau Bengkalis, Pulau Rupat.
"Penyeberangan Roro tidak terjadi kendala karena sudah dilakukan koordinasi seperti untuk memprioritaskan penyebrangan BBM, tabung gas elpiji atau kebutuhan pokok masyarakat,"imbuhnya.***
R24/hari