Pasca Pilpres Jokowi-Prabowo Disarankan Rekonsiliasi, Begini Respon Fadli Zon
RIAU24.COM - Beberapa pihak menyerukan agar Joko Widodo dan Prabowo Subianto segera bertemu untuk rekonsiliasi pasca Pilpres 2019. Salah satunya adalah Raja Ngayogyakarta Hadiningrat yang Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Meski demikian, menurut Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengatakan Prabowo saat ini masih berfokus terkait gugatan kecurangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Yang jelas, kita masih berada di dalam suatu fase di Mahkamah Konstitusi dan kita berharap tentu Mahkamah Konstitusi bisa mendengarkan apa yang menjadi tuntutan-tuntutan dari tim hukum, yang sekarang sedang mengajukan berbagai macam kecurangan-kecurangan yang terjadi pada saat sebelum pemilu dan pascapemilu. Nanti kita lihatlah dari hasil itu," jelas Fadli Zon dikutip dari detik.com, Rabu 5 Juni 2019.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan pengajuan permohonan gugatan kecurangan pilpres ke MK, merupakan jalan konstitusional yang ditempuh Prabowo-Sandiaga. Dirinya memastikan pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk memenangi gugatan tersebut.
"Saya kira jalan di Mahkamah Konstitusi itu adalah jalan konstitusional yang tengah diambil. Ya tentu kita akan berusaha semaksimal mungkin. Terutama dari Tim Hukum yang telah ditunjuk, Pak Bambang Widjojanto," kata Waketum Gerindra tersebut.
Fadli sendiri enggan berspekulasi mengenai rencana pertemuan Jokowi dan Prabowo. Menurut Fadli, pertemuan itu tergantung dengan proses gugatan di MK.
zxc2
"Ya belum tahu saya. Pokoknya semua dinamika itu sangat tergantung dengan juga apa yang sedang kita tempuh sekarang. Saya kira perlu diberi kesempatan untuk membuktikan berbagai macam kecurangan yang terjadi pada proses yang ada sekarang ini," ujar dia.