Selidiki Oknum Tentara, Salim Said Ingatkan Polisi Perhatikan Faktor Ini
RIAU24.COM - Ditetapkan dua purnawirawan jenderal TNI sebagai tersangka oleh pihak Kepolisian, terus mendapat sorotan dari banyak kalangan. Salah satunya, datang dari Guru Besar Universitas Pertahanan yang juga pengamat militer, Salim Said.
Menurutnya, dalam menyelidiki oknum TNI apalagi yang sudah berpangkat jenderal, pihak Kepolisian haruslah berhati-hati dan mesti bijak. Polisi juga sebaiknya memperhitungkan faktor psikologis yang melibatkan TNI. Jangan sampai langkah yang diambil pihak Kepolisian, malah menimbulkan persoalan lain.
"Saya sebagai orang yang mempelajari peranan politik tentara, adalah saya ingin mengatakan faktor psikologis yang harus diperhitungkan baik-baik dalam menyelidiki hal-hal melibatkan atau dicurigai oknum-oknum tentara," lontarnya, dalam acara Catatan Demokrasi Kita di TvOne, yang dikutip viva, Kamis 13 Juni 2019.
Salim mengingatkan,jangan sampai ada anggota oknum TNI tertangkap, namun memunculkan persoalan lain. Selain itu, polisi juga mesti bekerja maksimal dengan membuktikan ada sesuatu yang mencurigakan.
Seperti diketahui, sejauh ini Polri telah menetapkan dua mantan jenderal TNI sebagai tersangka. Salah satunya adalah eks Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko. Ia ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan senjata api. Karena statusnya itu, Soenarko sudah ditahan tim gabungan TNI-Polri di rutan militer Guntur.
Selain itu, ada juga Mayjen (Purn) Kivlan Zen yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoax dan makar. Yang terbaru, ia juga dikaitkan dengan rencana pembunuhan sejumlah tokoh nasional.