RIAU24.COM -  BENGKALIS - Program yang menjadi Prioritas Pembangunan Gubernur Riau H. Syamsuar-Edi Natar Nasution 5 tahun ke depan untuk menyatukan antar pulau terluar khususnya Pulau Bengkalis.

Gubenur Riau H. Syamsuar berencana akan membuat pelabuhan untuk penyeberangan antara Pulau Padang (Meranti menuju pulau Bengkalis yang akan dipusatkan di Desa Ketamputih, Kecamatan Bengkalis.

Hal tersebut dikatakannya saat Gubenur Riau melakukan kunjungan kerja di sejumlah titik di Pulau Bengkalis, Jumat 14 Juni 2019 saat diwawancarai Riau24.com.

Selain itu, saat disinggung kenapa harus membuat pelabuhan roro ketimbang jembatan. Gubri Syamsuar juga menyampaikan sudah meminta ke Dinas terkait di Pemkab Bengkalis tentang kajian kajian yang sudah ada.

"Kita sudah minta baik Dinas perhubungan, PU dan Bappeda, tentang kajian kajian yang sudah ada, nanti kita minta supaya diberikan kepada kami, kemudian kami (Pemerintah Provinsi red,) menugaskan Dinas PU Provinsi juga untuk membuat kajian, sekaligus pembangunan jembatan dari Pulau Padang ke Bengkalis,"ungkap Syamsuar kepada Riau24.com.

Diutarakan Syamsuar, dengan adanya program untuk menyatukan pulau terluar tersebut, ia mengharapkan adanya doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat," Marilah kita berdoa, dan mohon doanya agar program ini bisa terwujud," harapnya.

Terpisah, Hamid, salah seorang warga masyarakat Desa Ketamputih, ketika diwawancarai Riau24.com saat melihat langsung kunjungan Gubenur Riau ke pelabuhan setempat untuk membangun pelabuhan penyeberangan antara Pulau padang-Bengkalis.

Hamid sendiri sangat mendukung dengan program itu, tetapi ia juga mengharapkan agar Gubenur Riau lebih elok membangun jembatan untuk menyatukan Bengkalis-Pulau Padang.

"Kalau pelabuhan Roro kita sudah ada, yang lebih elokkan bangun jembatan, kalau jembatan, jarak dari Ketamputih ke Pulau Padang itu tidak jauh hanya berjarak 1,4 kilo meter saja, apalagi selat di sini tidak dalam, ya kami memang sangat mendukung dengan program ini," ujarnya singkat.***

R24/phi/hari